DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Anak dan Ibu, Pemilik Rumah Makan Pallubasa di Jalan Serigala Makassar Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan Tol

image
Suasana rumah duka korban kecelakaan maut Tol Layang Reformasi di depan Rumah Makan Pallu Basa, Jalan Serigala nomor 56, Kelurahan Mamajang Dalam, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 25 September 2024. ANTARA

ORBITINDONESIA.COM - Pemilik Rumah Makan ternama khas Makassar, Pallubasa di Jalan Serigala, bernama Hajjah Nurjannah (35) dan anaknya Muhammad Fadlan (7) tewas akibat kecelakaan maut di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam, 25 September 2024.

"Ada dua korban meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya. Itu sudah dibawa ke rumah duka," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Mamat Rahmat kepada wartawan sesaat setelah insiden kecelakaan lalu lintas itu.

Ia mengatakan, dari laporan yang masuk, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi saat mobil Land Cruiser dengan nomor polisi B 1539 CJH, yang mengangkut empat orang bergerak dari arah utara ke selatan di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar. Mobil itu hendak menuju Bandara Internasional Hasanuddin di Maros.

Baca Juga: Kedubes Iran di Jakarta Gelar Doa Bersama untuk Presiden Ebrahim Raisi yang Meninggal Dalam Kecelakaan Helikopter

Namun beberapa saat kemudian, mobil Land Cruiser melaju kencang hendak melambung, tapi malah menabrak bagian belakang mobil Hyno kontainer gandengan roda 10 dengan nomor polisi DD 8937 MP yang sedang bergerak ke arah yang sama, sehingga terjadi kecelakaan.

Usai kejadian, para korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Melihat dari kronologi TKP, tabrak belakang itu mungkin mobil Land Cruiser dengan kecepatan tinggi ingin menyalib sebelah kanan, sementara mobil kontainer berada di sebelah kiri jalan tol menuju arah yang sama, satu arah sedang berjalan menuju arah Bandara Sultan Hasanuddin," ujarnya.

Baca Juga: Tidak Ada Bukti Sabotase dalam Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

"Identitas korban Hajjah Nurjannah dan anaknya umur tujuh tahun. Ibu sama anak. Untuk supir dan keluarganya sementara dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina. Kejadian tadi diperkirakan 19.00 WITA," katanya menambahkan. 

Berdasarkan data kepolisian, supir truk kontainer diketahui bernama Wahyudi (30). Sedangkan di mobil sport tersebut masing-masing empat orang, yakni H Al Qadri Chaeruddin (36), suami dari Nurjannah mengalami luka lecet dan dinyatakan selamat. 

Sementara Nurjannah mengalami luka lebam pada jidat, jari tangan kiri patah, kaki kiri lebam, lengan kanan dan kiri patah, rahang patah dan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya.  

Baca Juga: Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima Dipastikan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Pesawat di Mzuzu

Korban berikutnya, atas nama Muhammad Fadlan (anak dari Nurjanah) mengalami luka lecet pada bagian kepala kiri, badan lebam, perut kiri bocor, perut kanan lecet, paha atas lecet, tangan kiri robek dan juga dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya. 

Korban lain yakni perempuan bernama Khaerunnisa Haeruddin (23), pekerjaan mahasiswa, mengalami luka pada dada kiri lecet, ketiak robek, dada memar, paha kiri memar. Saat ini korban di menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. 

Demikian pula sopir yang mengemudikan mobil Land Cruiser itu yang kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Basarnas Kendari Evakuasi Empat Orang Kecelakaan Kapal yang Tenggelam di Perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Dua korban yang dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya tersebut usai ditangani secara medis dipulangkan pihak keluarga di rumah duka Jalan Serigala nomor 56, Kelurahan Mamajang Dalam, Kecamatan Mamajang.

Terlihat puluhan keluarga dan kerabat memadati depan rumah duka RM Pallubasa untuk melayat. 

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Belum ada pihak yang bertanggungjawab atas peristiwa itu termasuk sopir truk kontainer masih diperiksa penyidik. 

Baca Juga: Sebanyak 61 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat ATR 72-500 Brasil di luar Sao Paulo

"Untuk sementara dari unit laka memeriksa kelengkapan surat-surat kontainer tersebut dan sementara diamankan di bagian unit laka di Kota Makassar. Kondisi jalan tol lokasi kejadian sudah normal dilalui kendaraan," kata Kompol Memet menambahkan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait