Anggota DPRD DI Yogyakarta Eko Suwanto Minta Tidak Ada Sweeping Rumah Makan di Bulan Ramadan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 04 Maret 2024 10:33 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Suwanto meminta tidak ada pihak yang melakukan razia atau sweeping tempat makan ketika memasuki bulan Ramadan di wilayah ini.
"Tidak boleh ada sweeping rumah makan. Yang berpuasa menghormati yang tidak puasa, yang tidak berpuasa juga menghormati yang puasa," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Senin, 4 Maret 2024.
Eko Suwanto menuturkan, selain meningkatkan ibadah ritual, bulan suci Ramadan seyogianya menjadi momentum memupuk toleransi, serta memperkuat solidaritas dengan saling membantu antarsesama warga.
Baca Juga: Survei Compas: Penjualan Makanan Manis di e-Commerce Meningkat Jelang Ramadhan
"Saling tolong menolong antara yang mampu secara ekonomi dan yang tidak mampu. Yang kecukupan dan kurang kecukupan agar saling membantu," kata Eko.
Menurut Eko, praktik toleransi dan tenggang rasa penting untuk terus dijaga di Yogyakarta, sebagai salah satu pusat destinasi wisata di tanah air.
Manakala praktik baik tersebut mampu dirawat warga DIY, dia meyakini secara tidak langsung akan memengaruhi stabilitas kunjungan wisata, yang biasanya menurun selama bulan puasa di provinsi ini.
Baca Juga: Dokter Gaga Irawan Nugraha Berbagi Cara Puasa Ramadan Sambil Sukses Turunkan Berat Badan
"Tentunya ketika Yogyakarta ini aman, nyaman maka wisatawan juga senang," kata dia.
Karena itu, Eko berharap situasi aman dan kondusif terus dikawal oleh aparat kepolisian beserta Jaga Warga di lima kabupaten/kota, dengan menggunakan kearifan lokal sebagai pendekatan, dalam membangun serta memelihara kamtibmas.
"Ramadan ini kan sudah setiap tahun berlangsung, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Ramadan ini adalah momentum aman lahir batin," ucap dia.
Baca Juga: Ketua Umum MUI Anwar Iskandar Ajak Umat Islam Isi Ramadan dengan Berbagai Kebaikan
Setelah mengalami penurunan kunjungan wisata selama Ramadan, Eko memperkirakan, kunjungan di DIY akan menggeliat kembali menjelang Idul Fitri seiring dengan kebiasaan masyarakat pulang kampung, baik untuk bersilaturahmi maupun berziarah ke makam leluhur.
"Ada kebiasaan masyarakat sebelum Ramadan mau pulang ketemu keluarganya menjelang lebaran. Di sisi lain Yogyakarta ini juga menjadi tempat transit para pemudik," kata dia. ***