DECEMBER 9, 2022
Nasional

Dugaan Diskriminasi ke Dokter dan Perawat, RS Medistra Minta Maaf

image
Ilustrasi, RS Medistra meminta maaf usai viral kebijakan larangan pakai jilbab terhadap dokter dan perawat. (PEXELS/Gustavo Fring)

Menurutnya, rumah sakit yang phobia dengan hijab tidak perlu beroperasi di wilayah Indonesia, karena kebebasan beragama telah dijamin oleh undang-undang.

"Tolong pihak berwenang agar kasus di RS itu diusut ya agar tak menjadi preseden buruk," tegas Cholil.***

Halaman:
1
2
Semuanya

Berita Terkait

Dokter Anak dan Kepala BKKBN Sebut Tak Ada Kaitan Obesitas pada Anak dengan AMDK Galon Polikarbonat 

Relawan MER-C: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Kekurangan Pasokan Listrik, tapi Struktur Masih Bagus

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Lukman Ali Husin Membantah Keras AMDK Galon Polikarbonat Sebabkan Diabetes

Rumah di Israel Utara Rusak Terkena Roket Hizbullah yang Ditembakkan dari Lebanon Selatan

Parah, Dokter di Seluruh Bangladesh Mulai Mogok Tanpa Batas, Layanan Kesehatan Lumpuh

Terpopuler

1. Mengkaji Opsi Tidak Dalam Hantaman "Nuklir" Tarif Trump

2. Disdikbud Papua Pegunungan Pastikan Makan Bergizi Gratis Berjalan di Delapan Kabupaten

3. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Usul Presiden Prabowo Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI

4. KSP: Indonesia Sudah Antisipasi Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Sejak Dini

5. Uni Eropa Berupaya Memperluas Pengaruh di Asia Tengah

6. Yuran Fernandes Bawa PSM Makassar Taklukan Cong An Ha Noi di Stadion BJ Habibie

7. Pemain Berdarah Indonesia Tijjani Reijnders Bawa AC Milan Imbang Melawan Inter Milan

8. Barcelona Melawan Real Madrid di Final Copa del Rey

9. Gebuk Leicester City di Stadion Etihad, Manchester City Tembus Empat Besar Klasemen Sementara

10. PM Denmark Mette Frederiksen Tegaskan, AS Tidak Dapat Mencaplok Negara Lain