DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kementerian Kesehatan Filipina Konfirmasi Kasus Mpox Pada Warganya yang Tidak Bepergian

image
Laboratorium pemeriksaan virus mpox /ANTARA/Anadolu/PY

ORBITINDONESIA.COM - Filipina mengonfirmasi kasus cacar jenis mpox pada seorang pria Filipina berusia 33 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan dalam beberapa waktu terakhir, demikian laporan Departemen Kesehatan Filipina pada Senin, 19 Agustus 2024.

Kementerian Kesehatan Filipina menerima laporan itu pada 18 Agustus 2024.

Kementerian Kesehatan Filipina mencatat bahwa pasien tersebut mulai mengalami gejala sekitar sepekan yang lalu.

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak, Edi Hartoyo Jelaskan Perbedaan Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar

Gejalanya dimulai dengan demam, diikuti oleh ruam yang menyebar di seluruh tubuh pria itu empat hari kemudian.

Kejadian itu menandai kasus pertama mpox yang tercatat di Filipina sejak Desember 2023.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah menyatakan wabah mpox sebagai "Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional".

Baca Juga: Dirjen WHO Ghebreyesus: Penyakit Mpox Termasuk Darurat Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia

Mpox adalah infeksi virus langka yang bisa sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyakit ini biasanya ditandai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang berkembang dari bintik-bintik menjadi lepuh, dan akhirnya membentuk bisul dan keropeng.

Mpox muncul kembali secara global pada Mei 2022, dengan kasus yang dilaporkan di negara-negara yang sebelumnya tidak pernah melihat virus ini, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Swedia, dan Belgia.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Mpox Terjadi di Australia, 35 Kasus Cacar Monyet Dilaporkan Dalam 15 Hari Terakhir

Kasus terbaru di Filipina ini menyoroti tantangan kesehatan global yang terus berlangsung akibat penyakit ini.***

Sumber: Antara

Berita Terkait