DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Rembuk Kebangsaan Para Senator ProDEM Serukan Kembali Ke Jalan Demokrasi Sejati

image
Para senator Prodem menyatakan seruan ke demokrasi sejati (Foto: Prodem)

ORBITINDONESIA.COM - Para Senator ProDEM di Jakarta pada Senin, 12 Agustus 2024 menyatakan perlunya melakukan Rembuk Kebangsaan dan membuat seruan untuk kembali ke jalan demokrasi sejati.

Senator ProDEM yang jadi inisiator ini menyatakan, Reformasi 98 telah memberikan angin segar dan lahirnya harapan baru bagi perjalanan politik dan demokrasi bangsa dan negara Indonesia. Tujuannya tentu agar Indonesia menjadi lebih baik, adil, demokratis dan sejahtera.

Untuk mencapai cita-cita reformasi, khususnya untuk memperkuat pelembagaan demokrasi, bangsa Indonesia telah melakukan empat kali  Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), yang menjadi pijakan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia, kata Senator ProDEM.

Baca Juga: Ahmad Bahyj Gunawan: Bila Produk Hukum Mengamputasi Demokrasi

Konsolidasi pelembagaan demokrasi juga terus bergulir. Diawali dari penataan kelembagaan negara (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif), lahirnya multipartai dan penataan sistem pemilihan umum (pemilu), pembatasan masa jabatan Presiden, jaminan kebebasan berserikat dan berkumpul dalam menyampaikan pendapat, pengakuan dan pemenuhan hak asasi manusia atau HAM (hak politk, ekonomi, sosial dan budaya) hingga lahirnya lembaga negara baru, yakni Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai penjaga Konstitusi.

Hal tersebut, kata Senator ProDEM, tentunya menjadi prasyarat untuk sebuah bangsa, yang sedang bergerak memperkokoh pelembagaan demokrasi sejati dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

"Namun dalam perjalanannya, cita cita Reformasi tenyata masih jauh dari harapan. Jauh api dari panggang. Cita-cita reformasi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan semakin miris, karena Reformasi telah nyata-nyata dibajak dan dimanipulasi oleh kekuasaan," kata Senator ProDEM. 

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat: Gelombang Dukungan Bagi Kamala Harris Hanya Sampai Konvensi Demokrat, Tidak Lebih

"Akibatnya, tujuan dan cita-cita sejati untuk membangun bangsa dan negara yang adil, makmur dan sejahtera, yang bersendikan pada nilai-nilai Konstitusi berkeadilan, tak kunjung sampai," tambahnya.

Berangkat dari kenyataan tersebut, ProDEM sebagai bagian dari kekuatan prodemokrasi, yang secara historis telah berkontribusi besar dalam menumbangkan rezim Orde Baru, memandang perlu untuk memanggil kembali para Senator ProDEM untuk duduk bersama dalam Rembuk Kebangsaan "Kembali ke Jalan Demokrasi Sejati". 

Peserta Rembuk Kebangsaan ini terdiri dari 99 anggota Senator ProDEM, yang akan berdiskusi guna merumuskan isu-isu kebangsaan dan mencari solusi untuk membangun serta memperkuat pelembagaan demokrasi sejati bagi kemajuan, keadilan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. 

Baca Juga: Suara Damai untuk Pesta Demokrasi dari Masyarakat Adat Kampung Naga, Tasikmalaya Jawa Barat

Para inisiator dari kalangan Senator ProDEM itu adalah: Sirra Prayuna, Ultra Syahbunan, Arwin Lubis, Paskah Irianto, Standarkiaa Latif, Hakim Hatta, Santoso, Swary Utami Dewi, Desyana, dan Muchtar Sindang.***

Sumber: Prodem

Berita Terkait