DECEMBER 9, 2022
Nasional

Pemerintah Siapkan 60 Ribu Formasi Aparatur Sipil Negara untuk Bertugas di Ibu Kota Negara Nusantara

image
Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur, Senin 12 Agustus 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) menyiapkan 60 ribu formasi calon aparatur sipil negara (ASN) yang akan bertugas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kami di bulan Agustus ini akan membuka lowongan, membuka pengumuman calon ASN dari total 600 ribu. Ada 60 ribu formasi untuk IKN," kata Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas di IKN, Senin 12 Agustus 2024.

Ia mengatakan, seleksi tersebut dibuka untuk kebutuhan talenta digital dan multitasking yang akan diseleksi secara ketat.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: IKN di Kalimantan Timur Akan Jadi Salah Satu Ibu Kota Terbaik di Dunia

Kata Azwar Anas, rekrutmen calon ASN untuk kebutuhan IKN akan memprioritaskan pendaftar yang berdomisili di Kalimantan.

"Jika nanti ada 4 juta pendaftar dari total 600 ribu itu, kalau misalnya di Kalimantan yang daftar ada 100 ribu, putra-putri Kalimantan tidak bersaing dengan 4 juta tadi, tapi bersaing dengan yang 100 ribu di Kalimantan," katanya.

Kebijakan itu sebagai bentuk afirmasi pemerintah kepada putra-putri Kalimantan terbaik, kata Azwar Anas.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono: Susilo Bambang Yudhoyono tidak Bisa Hadiri Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Negara Nusantara

"Sehingga dengan demikian nanti akan ada afirmasi 5 persen putra-putri terbaik Kalimantan nanti akan bisa masuk ke IKN," katanya.

Berdasarkan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kata Azwar, IKN akan dibentuk menjadi pemerintah daerah khusus sehingga ASN di sekitar kawasan penyangga akan berbondong-bondong untuk pindah kerja.

"Maka kemarin di rapat terbatas diputuskan akan ada syarat-syarat terbuka bagi pemindahan, karena syarat untuk berkantor di sini harus punya kemampuan digital dan juga sistem pemerintah berbasis elektronik akan dikerjakan," katanya. ***

Berita Terkait