Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana dan Pejuang Bali Terima Bintang Legiun Veteran
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 05 Agustus 2024 08:58 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Koordinator Staf Khusus Presiden RI Anak Agung Gde Ngurah (AAGN) Ari Dwipayana bersama beberapa pejuang Bali menerima Bintang Legiun Veteran dari Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI).
Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024, dalam penganugerahan tanda penghargaan Bintang Legiun Veteran RI, yang diselenggarakan, di Bali, Jumat itu, Ari menyampaikan harapan generasi penerus mewarisi api semangat perang puputan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
"Puputan bukan kekalahan, tetapi mati di medan perjuangan, namun api perjuangannya tak kunjung padam atau 'Mati Tan Tumut Pejah'. Puputan adalah Satyam Eva Jayate, perjuangan akan kepercayaan bahwa kebenaran lah yang akan menang," tutur Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Turut hadir dalam acara tersebut Jajaran Pengurus DPP LVRI, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat LVRI Ito Sumardi, Staf Khusus Presiden: Sukardi Rinakit, Arif Budimanta dan Ayu Kartika Dewi, Anggota DPD RI Anak Agung Gde Agung, Anak Agung Oka Ratmadi (Cok Rat), Pj Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Pangdam Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Gubernur Bali periode 2008-2018 I Made Mangku Pastika, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono dan para penglingsir puri se-Bali.
Ari menyampaikan, generasi penerus harus mengambil api puputan sebagai bintang penerang untuk menghadapi perjuangan kehidupan.
Meskipun bangsa Indonesia akan menghadapi ketidakpastian di tengah perekonomian global yang juga sedang tidak baik-baik saja, Ari meminta generasi penerus tetap optimistis.
"Kita harus tetap optimisis. Apapun tantangan di masa depan, kita jangan pernah menyerah, selama kita terus memegang teguh api puputan.”
Mewakili penerima bintang penghargaan, Ari menyampaikan rasa terima kasih kepada veteran.
Menurutnya, generasi sekarang ini dapat menikmati kemerdekaan karena hasil perjuangan dan pengorbanan para veteran.
Ketua Umum DPP LVRI Letjen TNI (Purn) H.B.L. Mantiri mengatakan generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan akan menghadapi tantangan yang semakin tidak mudah.
Menurutnya, tantangan tersebut dapat dihadapi generasi penerus jika semuanya mempersiapkan diri, bersabar, optimistis, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Tidak perlu panik dalam menghadapi masalah, namun sabar bukan berarti berpangku dagu," ujar Mantiri.
Baca Juga: Ari Dwipayana: Istana Hormati Putusan DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Mantiri menyampaikan rasa hormatnya kepada para tokoh Bali yang menjadi pejuang kemerdekaan.
Mantiri juga memberikan penghargaan kepada AAGN Ari Dwipayana sebagai pejabat tinggi negara yang banyak memberikan dukungan moril dan materiel kepada LVRI dan veteran Indonesia secara keseluruhan.
DPP LVRI menganugerahkan bintang penghargaan LVRI kepada 4 tokoh Bali, yaitu:
Baca Juga: Ari Dwipayana tentang Penembakan Trump: Keamanan Presiden Jokowi Prioritas Tertinggi Bagi Paspampres
1. Anak Agung Gde Raka (Gung Lingsir), selaku anggota Dewan Perjuangan Rakyat kelahiran 1928 yang ikut berjuang dalam long march saat dipimpin langsung I Gusti Ngurah Rai pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
2. I Gusti Bagus Saputera, yang merupakan pejuang kelahiran 1930 yang pernah menjadi mata-mata saat melawan penjajah Belanda dan Jepang.
3. Djero Wiladja, selaku pejuang perempuan kelahiran 1931 yang pada masa perlawanan terhadap Belanda dan Jepang di 1945 bertugas sebagai PMI di Bali.
4. AAGN Ari Dwipayana, ilmuwan politik yang 10 tahun terakhir mengabdikan diri menjadi Staf Khusus Menteri, Staf Khusus Presiden, dan Koordinator Staf Khusus Presiden. Ari juga adalah Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud dan menjadi inisiator Sastra Saraswati Sewana yang telah berlangsung selama lima tahun. ***