Basuki Hadimuljono: Air Siap Minum Akhirnya Mengalir di IKN, Kualitasnya Lebih Baik dari Air Minum Dalam Kemasan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 03 Agustus 2024 03:48 WIB
Air hasil produksi yang telah memenuhi kualitas air minum atau portable water itu kemudian didesinfeksi dengan klor yang berfungsi untuk menjaga kualitas air minum dari bahaya bakteri patogen pada instalasi clearwell.
Seluruh proses pengolahan dari mulai air baku sampai clearwell berkisar 3--4 jam, sebelum dikirim ke reservoir atau bak penampungan air.
Clearwell berfungsi untuk meratakan desinfektan dalam air serta menampung air minum sebelum dialirkan ke reservoir induk.
Baca Juga: Kementerian PUPR Sebut 14 dari 36 Rumah Menteri di IKN Telah Dilengkapi Perabotan
Air yang telah diolah di clearwall, kemudian dipompa melalui jaringan pipa menuju reservoir induk yang berjarak sekitar 16 kilometer dari SPAM.
Pompa tersebut diperlukan, sebab reservoir atau bak penampungan berkapasitas 2x6.000 liter kubik berada pada elevasi lahan bukit setinggi 31 meter dari lokasi SPAM di elevasi 19 meter dari permukaan laut.
Untuk sampai ke konsumen di kawasan IKN, operator SPAM mendistribusikan air via jaringan pipa, menggunakan teknik gravitasi sejauh sekitar 22 kilometer.
Air yang siap diminum itu dialirkan menggunakan jaringan distribusi utama (JDU) multi-utility tunnel (MUT) dan non-MUT. "JDU non-MUT sepanjang 2.946 meter, JDU MUT 7.995 meter, dan JDP MUT sejauh 11.692 meter," katanya.
Mencicip air
Tim ANTARA menyempatkan untuk mencicip air yang diolah SPAM Sepaku secara langsung dari keran yang tersedia di salah satu sisi bangunan instalasi clearwell. Lokasi itu merupakan tempat yang sama saat Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono sebelumnya menyicip air.
Baca Juga: Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Beri Nama Gedung Kantor Presiden di IKN sebagai Istana Garuda
Dari penampakannya, air minum yang telah diolah SPAM Sepaku umumnya bersih. Jika dibandingkan dengan salah satu AMDK produksi perusahaan lokal, air IKN tampak lebih bening dan bersih.