Menlu China Wang Yi Tegaskan ASEAN sebagai Komunitas Masa Depan, Saling Dukung Dalam Suka dan Duka
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 30 Juli 2024 01:43 WIB
"Pertama, bersama-sama menegakkan kerangka regional yang terbuka dan inklusif dan menjaga agar tidak terbentuk pengelompokan eksklusif oleh negara-negara tertentu dari luar kawasan. Kedua, bersama-sama mematuhi aturan di kawasan yang diakui oleh semua pihak, dari membiarkan negara-negara tertentu menempatkan 'aturan' mereka sendiri di atas hukum internasional dan aturan-aturan regional yang diakui oleh semua pihak," tambah Lin Jian.
Ketiga, bersama-sama menyediakan kekuatan pendorong kualitas baru untuk konektivitas. Keempat, bersama-sama berkontribusi agar KTT Asia Timur mempromosikan kemajuan yang seimbang dalam kedua rodanya yaitu keamanan politik dan pembangunan ekonomi.
Terakhir, dalam pertemuan Menlu ASEAN Regional Forum (ARF) ke-31, Menlu Wang Yi membuat usulan empat poin untuk menanggapi tantangan yang dihadapi saat ini.
Baca Juga: Indonesia Terus Dorong ASEAN Akui Palestina
Pertama, menegakkan visi perdamaian dan tetap pada jalur keamanan bersama, menyeluruh, kooperatif, dan berkelanjutan. Kedua, tetap berkomitmen pada cara ASEAN, meningkatkan rasa saling percaya melalui dialog dan menjaga keamanan melalui kerja sama.
Ketiga, mengonsolidasikan fondasi kerja sama untuk memberikan dorongan yang lebih besar bagi langkah-langkah membangun kepercayaan dan diplomasi preventif. Keempat, meningkatkan dialog dan konsultasi.
"Betapapun rumitnya masalah tersebut, kita perlu tetap berkomitmen pada dialog dan konsultasi. Betapapun intensnya konflik tersebut, kita tidak boleh menyerah untuk mencari penyelesaian lewat jalur politik," ungkap Wang Yi.***
Baca Juga: Domingos Savio: Pembangunan Infrastruktur Masih Jadi Kendala Timor Leste di Keanggotaan ASEAN