Pupuk Indonesia Masuk Daftar 500 Perusahaan Terbaik ASEAN Versi Fortune Southeast Asia 500
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 22 Juni 2024 17:56 WIB
ORBITINDONESIA.COM - BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) berada di peringkat 71 dalam daftar 500 perusahaan terbaik ASEAN versi Fortune Southeast Asia 500 pada 2024.
Menurut Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024, pencapaian tersebut, antara lain karena capaian kinerja perseroan pada 2023 yang membukukan pendapatan hingga Rp79,2 triliun
"Tahun ini Pupuk Indonesia masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 karena hasil dari kerja keras seluruh insan Pupuk Indonesia Grup. Kami selalu berupaya memanfaatkan setiap momentum pertumbuhan dan tantangan menjadi peluang untuk mengokohkan posisi kami sebagai pilar utama dalam membangun kemandirian pertanian berkelanjutan," katanya.
Baca Juga: Kisah Hinaan Terhadap Jokowi: Tahi Sapi Sebagai Pupuk Kehidupan
Daftar 500 perusahaan terbaik ASEAN itu dirilis oleh perusahaan media global multi-platform terpercaya, Fortune, yang memberikan peringkat berdasarkan nilai pendapatan perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara (ASEAN).
"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi yang telah kami bangun, menghadapi setiap tantangan dengan semangat untuk terus tumbuh dan berkembang. Ke depan, kami akan terus menggenjot produksi agar dapat tetap mendukung ketahanan pangan nasional dan merespon pasar global,” kata Rahmad.
Ia mengatakan dengan masuk dalam peringkat 500 besar perusahaan ASEAN, Pupuk Indonesia telah menunjukkan kapasitas sebagai industri strategis di tingkat regional dan global. Hal itu karena pemeringkatan ini mencakup perusahaan dari tujuh negara di ASEAN, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja.
Baca Juga: WOW! Pakai Pupuk Organik Hasil Penelitian UNEJ, Petani Cabai di Trenggalek Bisa Panen 35 Kali
Dalam daftar itu, Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan. Thailand mengikuti dengan 107 perusahaan. Malaysia, dengan 89 perusahaan dalam daftar, mengungguli Singapura yang memiliki 84 perusahaan. Kemudian, Vietnam memiliki 70 perusahaan, Filipina dengan 38 perusahaan, dan Kamboja dengan dua perusahaan.
Rahmad juga menegaskan kolaborasi dan dukungan dari pemerintah juga menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan perusahaan.
“Menjadi salah satu BUMN yang memasuki peringkat top 500 di ASEAN tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Capaian kinerja positif Pupuk Indonesia tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah, terutama Menteri BUMN selama 5 tahun terakhir,” kata dia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Indonesia Butuh Tiga Pabrik Pupuk Baru untuk Kebutuhan Petani
Pada 2023, Pupuk Indonesia menunjukkan kesinambungan kinerja positif dan ketangguhan perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar dan penugasan pemerintah.