Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden: Keputusan Saya Mundur sebagai Capres Adalah Demi Persatuan Bangsa
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 25 Juli 2024 14:06 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Joe Biden pada Rabu, 24 Juli 2024 menegaskan bahwa alasannya mundur sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 adalah demi menjaga persatuan bangsa.
"Saya memutuskan langkah terbaik adalah dengan meneruskan estafet kepemimpinan kepada generasi baru. Inilah langkah terbaik untuk menyatukan bangsa kita," ucap Joe Biden dalam pernyataan yang disampaikannya dari Oval Office, Washington D.C.
Joe Biden menyatakan, meski mencintai pekerjaan yang sekarang dijalani, ia sadar bahwa rasa cintanya kepada negara, persatuan bangsa harus lebih diutamakan.
Baca Juga: Pemimpin Eropa Hormati Keputusan Presiden Joe Biden Keluar dari Arena Pemilihan Presiden AS
"Adalah sebuah kehormatan dalam hidup saya untuk bertugas sebagai presiden untuk Anda. Namun, membela demokrasi yang kini sedang dipertaruhkan, saya pikir masalah ini jauh lebih penting dari jabatan apapun," ucap Presiden AS itu.
Biden juga menegaskan kembali dukungan kepada Kamala Harris, wakil presidennya sendiri, untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilu November mendatang.
Biden memuji Harris sebagai pemimpin yang tegas dan pantas.
Baca Juga: Orasi Denny JA: Mundurnya Joe Biden dan Kemungkinan Presiden Perempuan Pertama di Amerika Serikat
"Harris telah menjadi seorang rekan yang luar biasa bagi saya dan pemimpin untuk negara kita. Sekarang pilihan ada di tangan Anda, warga Amerika Serikat," tutur Biden.
Hal tersebut senada dengan dukungan kepada Harris yang pertama kali disampaikannya saat mengumumkan pembatalan diri sebagai capres Ahad, 21 Juli 2024 lalu
Sementara itu, Biden menyatakan bahwa ia akan fokus untuk merampungkan tugasnya menjelang berakhirnya masa jabat sebagai Presiden AS.
Ia menyebut fokus pemerintahannya kali ini di antaranya mengurangi beban hidup rakyat, menumbuhkan ekonomi, membela kebebasan, memberantas kebencian dan ekstremisme, serta melindungi anak-anak dari bahaya senjata api.