Danyon Infanteri 1 Marinir, Letkol Roni Saputra Resmi Tutup Latma Platex 2024 di Situbondo Jawa Timur
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 22 Juli 2024 02:06 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir, Letkol Marinir Roni Saputra secara resmi menutup Latihan Bersama Platoon Exchangen atau Latma Platex 2024 antara Korps Marinir Indonesia dan Marinir Amerika Serikat (USMC/I MEF) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 21 Juli 2024.
Latma Platex 2024 yang dilaksanakan mulai tanggal 8-21 Juli 2024, untuk melaksanakan latihan yang saling terintegrasi dengan berbagai keunggulan kedua negara tersebut.
Komandan Satgas Latma Platex 2024, Letkol Marinir Roni Saputra didampingi oleh First Lieutenant Joshua Charles Watson selaku Company Executive Officer menyampaikan bahwa Latma Platex 2024 bertujuan meningkatkan interprobabilitas dan kemampuan Marinir Indonesia dan Marinir AS melalui latihan yang bersifat classical, latihan teknis dan taktik serta latihan darat.
"Latihan bersama ini dilaksanakan untuk mempererat hubungan persaudaraan antar-kedua negara sehingga terjalin hubungan bilateral di bidang pertahanan militer yang sudah terjalin dengan baik dan menjadi lebih baik di masa yang akan datang," tuturnya.
Sementara itu, First Leutant Joshua Charles Watson yang membacakan amanat dari Commanding Officer, 3rd Battalion 1st Marines Lieutenant Colonel J. T. Frerichs menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
"Terima kasih atas undangan kepada kami untuk bergabung dengan prajurit Marinir Indonesia untuk saling bertukar teknik dan taktik dalam melaksanakan operasi darat," ujarnya.
Baca Juga: Prajurit Marinir TNI AL Terima Pembekalan Perawatan Korban Saat Perang di Latma Rimpac Hawaii
Lieutenant Colonel J.T. Frerichs menyampaikan bahwa hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia dibangun di atas pondasi saling menghormati, kerja sama dan nilai-nilai yang sama.
"Sebagai Marinir, kami mewujudkan prinsip-prinsip kehormatan, keberanian dan komitmen yang melampaui batas dan bahasa. Prinsip-prinsip ini membimbing kami saat bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan dan jika perlu, berjuang bersama, baik secara regional maupun global," ucapnya.***