DECEMBER 9, 2022
Militer

Korps Marinir TNI AL Rampungkan Latihan Terintegrasi Latma Rimpac 2024 di Hawaii Bersama AS, Chile, Sri Lanka

image
Tangkapan layar - Pasukan Marinir TNI AL dan Korps Marinir Amerika Serikat latihan operasi militer pertempuran kota di Pusat Latihan Tempur Marinir AS di Hawaii, Sabtu, 13 Juli 2024 sebagaimana disiarkan Penerangan Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL dalam akun resmi Instagram @pasmar_2_korps_marinir. Latihan itu merupakan rangkaian Latma Rimpac 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi

ORBITINDONESIA.COM - Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut merampungkan fase latihan terintegrasi (FIT) bersama pasukan Marinir Amerika Serikat (USMC), Chile, dan Sri Lanka di Hawaii, AS, dalam rangkaian Latihan Bersama Rim of Pacific atau Latma Rimpac 2024.

Penerangan Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 14 Juli 2024, menjelaskan bahwa fase latihan terintegrasi itu merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum mereka lanjut latihan fase taktis, yang merupakan puncak Latma Rimpac 2024.

Dalam fase latihan terintegrasi Latma Rimpac 2024 yang menggabungkan pasukan Marinir dan unsur udara, prajurit-prajurit Marinir dari empat negara itu melewati rangkaian latihan, yaitu simulasi taktik (TFG), mobile udara/assault support, dan latihan operasi militer untuk pertempuran kota (MOUT).

Baca Juga: TNI AL dan Angkatan Laut India Patroli Bersama di Selat Malaka, Libatkan Pesawat Patroli Maritim CN-235

Dalam tahap MOUT, pasukan Marinir peserta latihan diskenariokan harus merebut dan kembali menguasai kota dari tangan musuh. Latihan itu digelar di Pusat Latihan Tempur Marinir AS (MCTAB) di Amerika Serikat, Sabtu, 13 Juli 2024.

Hasil dari latihan operasi militer untuk peperangan kota itu, pasukan Marinir dari empat negara berhasil menguasai kota dan menundukkan musuh.

Komandan Unit Marinir Satuan Tugas Latma Rimpac 2024 Mayor Marinir Lukman Susanto menjelaskan bahwa latihan-latihan Latma Rimpac secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan yang seluruhnya bertujuan meningkatkan kerja sama pasukan antarnegara dalam kerangka multilateral.

Baca Juga: Empat Kapal Perang TNI AL Ikuti Operasi Trisila di Fakfak Papua Barat, Gelar Open Ship dan Bakti Sosial

Latihan itu, kata dia, juga bertujuan memperkuat interoperabilitas antarpasukan Marinir dari berbagai negara, meningkatkan kemahiran dan kompetensi dalam taktik pertempuran, serta menjadi ajang bertukar pengetahuan mengenai strategi, taktik, serta penguasaan teknologi alat utama sistem senjata (alutsista).

Mayor Lukman menambahkan, latihan itu juga menjadi wujud komitmen negara-negara peserta terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo Pasifik.

Latma Rimpac merupakan latihan yang rutin digelar tiap 2 tahun sekali oleh Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut AS. Latihan itu sejauh ini masih menjadi latihan militer terbesar di dunia yang digelar oleh Angkatan Bersenjata AS.

Baca Juga: Kapal Perang TNI AL KRI R.E. Martadinata Berlayar ke Hawaii Ikut Latihan Bersama Rimpac 2024

Latma Rimpac 2024 diikuti total 29 negara, yaitu AS sebagai tuan rumah, Indonesia, Australia, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, Kolombia, Denmark, Ekuador, dan Prancis.

Berikutnya Jerman, India, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Israel.

Latihan itu melibatkan 40 kapal perang permukaan, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan total 25.000 lebih prajurit dari angkatan laut berbagai negara.

Baca Juga: Satgas Batalyon Infanteri Marinir TNI AL di Yahukimo Bantu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Papua

TNI AL mengirim 43 prajurit Marinir, tujuh prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), satu kapal perang KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 beserta 183 prajurit pengawak kapal dan lima staf latihan untuk mengikuti Latma Rimpac 2024 pada tanggal 27 Juni 2024 sampai dengan 2 Agustus 2024.***

Sumber: Antara

Berita Terkait