Pengamat Pangi Syarwi Chaniago: Popularitas Tokoh Lebih Menjamin Kemenangan Dibanding Kualitasnya
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 12 Juli 2024 15:58 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai fenomena munculnya publik figur di Pilkada 2024 menunjukkan bahwa popularitas lebih menjamin kemenangan dibanding kualitas.
"Karena ini buka soal kemampuan strong leadership dalam memitigasi masalah, tapi ini lebih condong kepada sosok publik figur," kata Pangi sewaktu dimintai koemntarnya di Jakarta, Jumat 12 Juli 2024.
Pangi menilai, popularitas suatu tokoh lebih berpengaruh di beberapa daerah karena masyarakat hanya mempertimbangkan yang terlihat saja.
"Tidak jarang masyarakat justru mengabaikan rekam jejak dan latar belakang tokoh yang mungkin saja lebih berpengalaman dibanding publik figur yang diusung," ujarnya.
Inilah, katanya, yang memicu beberapa partai lebih mengusung publik figur untuk mendongkrak jumlah suara partai.
Kaesang Pangarep
Hal serupa juga berlaku terhadap Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang dianggap mempunyai popularitas tinggi.
"Itulah mengapa partai masih butuh publik figur tokoh tokoh terkenal, tokoh tokoh yang menonjol seperti Kaesang dibutuhkan dalam konteks ini," kata dia.
Menurut Pangi, popularitas adalah modal besar Kaesang untuk seseorang yang belum memiliki pengalaman dalam bidang birokrasi ataupun memimpin sebuah wilayah.
Baca Juga: Pengamat Politik Qodari: Peluang Kemenangan Kaesang Pangarep Lebih Besar di Pilkada Jawa Tengah
Selain itu, katanya, kesempatan Kaesang untuk memenangi Pilkada lebih besar jika bertarung di daerah yang tidak memiliki incumben. Salah satunya di Jawa Tengah.
Terlebih, katanya, pilkada Jawa Tengah akan menjadi salah satu perhatian publik karena Kaesang akan melawan langsung PDI Perjuangan yang merupakan pemilik lumbung suara di daerah itu.
"Semua mata akan tertuju ke sana, jadi perbincangan nasional karena Jawa Tengah adalah provinsi kandang PDI Perjuangan," ujarnya.
Sampai sekarang ini, PSI belum menentukan siapa saja kadernya yang akan dicalonkan di Pilkada 2024. ***