DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Pengamat Panangian Simanungkalit Prediksi Sektor Properti Bangkit pada Periode 2025-2029

image
Pengamat properti Panangian Simanungkalit sedang memberikan paparan terkait prospek properti tahun mendatang dalam acara talkshow properti dengan tema “Meneropong Pasar Properti di Era Pemerintahan Baru” yang digelar di marketing office Alam Sutera Tangerang, Selasa, 25 Juni 2024. ANTARA/Irfan

ORBITINDONESIA.COM - Pengamat properti Panangian Simanungkalit memprediksi sektor properti terutama perumahan akan membaik dan bangkit pada periode 2025 sampai 2029.

"Hal ini karena ditunjang program Prabowo - Gibran yang menghadirkan program tiga juta rumah. Ini akan berpengaruh terhadap kegairahan industri properti secara umum," kata Panangian Simanungkalit dalam gelar wicara properti dengan tema “Meneropong Pasar Properti di Era Pemerintahan Baru” yang digelar di Marketing Office Alam Sutera Tangerang, Banten, Selasa, 25 Juni 2024.

Panangian Simanungkalit mengatakan, sejumlah indikator yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 hingga 2025 mendatang terlihat positif.

Baca Juga: Kemenkumham DKI Buka Mobile Intellectual Property Clinic di Kemayoran, Ibnu Chuldun: Mendekat ke Masyarakat

“Kekhawatiran pemilu awal tahun kemarin akan rusuh pun tidak terbukti. Ini memberikan dampak baik bagi sektor properti," katanya.

Tak hanya itu, pemerintah mendatang juga cukup jeli mencari celah guna membangkitkan perekonomian rakyat dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.

“Nah, kemarin telah disetujui Rp71 triliun anggaran untuk makan bergizi gratis. Ini kan sebuah terobosan yang belum pernah ada sebelumnya. Saya dengar akan ada 50 ribu titik yang akan dimulai untuk program ini. Berapa besar penciptaan ekonomi dari salah satu program ini," ujar Panangian.

Baca Juga: Ajang Property Dubai Akan Berlangsung di Jakarta, 29 dan 30 Juli 2023

Ia juga menyebut dengan adanya program pembangunan tiga juta rumah akan membangkitkan semangat dan memberikan dampak psikologis yang positif terutama bagi para pengembang yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi perumahan seperti Realestat Indonesia (REI), Apersi dan Himperra, dan lainnya.

“Bagi pengusaha properti, program ini memberi sinyal bahwa industri properti akan bangkit di era pemerintahan yang akan datang,” ucap Panangian.

Tidak hanya itu, ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 sebesar 5,11 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).

Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Tentang Iuran Tabungan Perumahan Rakyat Nanti Kami Lihat

Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan tetap kuat dalam kisaran 4,7-5,5 persen (yoy) didukung oleh permintaan domestik, terutama dari berlanjutnya pertumbuhan konsumsi dan investasi bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait