DECEMBER 9, 2022
Internasional

Jubir Kemlu Lin Jian: Polisi Masih Usut Insiden Penusukan Dosen AS di Taman Beishan, Kota Jilin China

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers rutin di Beijing, China pada Selasa, 11 Juni 2024. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Insiden itu terjadi ketika Beijing dan Washington berusaha menjaga pertukaran antar masyarakat untuk mencegah memburuknya hubungan bilateral. Terlebih Presiden Xi Jinping mengumumkan rencana untuk mengundang 50.000 anak muda AS dalam lima tahun ke depan.

"Rencana untuk lebih banyak pertukaran antarmasyarakat dan pertukaran budaya antara China dan AS didukung serta disambut masyarakat dari semua lapisan di kedua negara. Kami mengambil langkah-langkah efektif untuk melindungi keselamatan semua warga negara asing di China," tambah Lin Jian.

Insiden tunggal tersebut, menurut Lin Jian, tidak akan mempengaruhi pertukaran antarmasyarakat antara China dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Beijing: China Absen di Konferensi Internasional Swiss Bukan Berarti Tak Dukung Perdamaian Ukraina

Cornell College yang berada di negara bagian Iowa, AS, memulai kemitraan dengan Universitas Beihua sejak 2018 dalam bentuk mendatangkan pengajar untuk mengajar ilmu komputer, matematika dan fisika di China.

Sebelumnya beredar video keempat dosen tersebut tergeletak d tanah berlumuran darah namun tetap sadar di media sosial, sayangnya video itu kemudian hilang.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sudah mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya mengetahui laporan insiden penikaman tersebut dan sedang memantau situasinya.

Baca Juga: China Tuding Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Membesar-besarkan Situasi di Laut China Selatan

Serangan di Jilin tersebut terjadi saat China berupaya menarik kembali wisatawan mancanegara setelah tiga tahun pembatasan ketat karena COVID-19.

China diketahui sebagai salah satu negara dengan tingkat kejahatan dengan kekerasan terendah di dunia karena ketatnya kendali atas kepemilikan senjata dan juga pengawasan yang luas.

Namun insiden penusukan di tempat umum bukanlah yang pertama, pada 7 Mei 2024 lalu, dua orang tewas dan 21 orang lain terluka karena serangan menggunakan pisau di satu rumah sakit di Provinsi Yunnan.

Baca Juga: Ini Spek Kendaraan Listrik Zeekr X dan Zeekr 009 dari China yang Bakal Mengaspal di Indonesia

Masih di Yunan, pada Agustus 2023, dua orang tewas dan tujuh lainnya terluka setelah seorang pria dengan riwayat penyakit mental menyerang warga dengan pisau.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait