Qatar: Proposal Presiden AS Joe Biden Mengarah ke Gencatan Senjata Permanen di Gaza
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 05 Juni 2024 03:37 WIB
Mitra koalisinya, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, mengancam akan menggulingkan pemerintah jika Netanyahu menyetujui rencana gencatan senjata Biden.
Hamas diyakini menyandera lebih dari 120 warga Israel di Gaza, termasuk sejumlah mayat yang tidak disebutkan jumlahnya, menurut data Israel.
Israel terus melanjutkan serangan brutal di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Sebut Tuntutan Gencatan Senjata Hamas Tak Dapat Diterima
Lebih dari 36.500 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, hampir 83.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Selama hampir delapan bulan perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur dan diperburuk dengan sangat terbatasnya akses ke makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya telah memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah.
Baca Juga: Hamas Setujui Gencatan Senjata Usul dari Mesir dan Qatar
Kota yang terletak di Gaza selatan itu sempat digunakan sebagai tempat perlindungan lebih dari 1 juta warga Palestina, sebelum kemudian diserang pasukan Israel pada 6 Mei lalu. ***