Monday, Dec 23, 2024
Hiburan

Sinopsis Film Horor Temurun, Kisah tentang Warisan Usaha Produksi Daging Pembawa Bencana

image
Para pemain film horor Temurun. (ANTARA/HO-Sinemaku Pictures)

Akhirnya terkuak bahwa praktik pesugihan ini membutuhkan tumbal anak laki-laki, sedangkan anak perempuan yang dalam hal ini berarti Dewi dipersiapkan menjadi wadah baru iblis yang bersemayam di dalam tubuh Gayatri.

Ayah Dewi dan Sena berusaha untuk menyelamatkan anak-anaknya dengan mengakhiri praktik pesugihan yang memakan korban ini, namun sayang usahanya gagal dan dia harus meregang nyawa. Sena yang telah mengetahui fakta menyeramkan tersebut memutuskan untuk mengajak Dewi melarikan diri dari rumah Gayatri.

Film Temurun lebih banyak mengandalkan adegan "jumpscare" untuk menakuti penonton dengan sedikit bumbu sadis (gore) dalam beberapa adegan yang menambah kengerian film tersebut.

Baca Juga: Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Lebih dari Sekadar Hiburan, Tetapi Jadi Karya Jujur tentang Kehidupan

Adegan-adegan "jumpscare" dalam film ini sukses dibawakan hingga tak jarang penonton berteriak kaget dan ketakutan saat sosok hantu dengan wujud mengerikan tiba-tiba muncul.

Selain sosok iblis yang dipuja oleh keluarga Gayatri, sosok hantu yang sering muncul dalam Temurun adalah arwah ibu Sena dan Dewi.

Sayangnya sosok hantu sang ibu seolah hanya sekadar sebagai pembuat takut penonton di adegan-adegan horor terutama saat adegan "jumspcare", sedangkan kontribusi tokoh ibu dalam progres cerita kurang begitu diangkat.

Baca Juga: Sutradara Sukses Asal Thailand, Pat Boonnitipa Tertarik Libatkan Indonesia di Film Selanjutnya

Dari segi cerita, film Temurun berhasil membawakan alur yang cepat, tapi masih dapat dinikmati dan dimengerti tanpa banyak adegan horor yang tidak perlu dan bertele-tele. Seiring berjalannya alur film, progres cerita dan adegan pun digambarkan semakin intens, terlebih saat konflik antara tokoh ayah Dewi dan Sena yang mencoba menentang praktik pesugihan iblis Gayatri.

Selain menonjolkan kesan horor yang mencekam, cerita Temurun juga menyuguhkan unsur cerita drama keluarga. Film ini menggambarkan bagaimana kehidupan Sena dan Dewi yang harus menjalani hidup tanpa orang tua lengkap.

Lalu juga digambarkan konflik antara kakak adik tersebut setelah kematian sang ibu dimana akting apik Bryan Domani dan Yasamin Jasem semakin menambah kesan dramatisasi dalam hubungan berkeluarga di film Temurun.

Baca Juga: Produser Umay Shahab Mengaku Lelah Mengedit Film Horor Temurun Karena Dia Sendiri Penakut

Drama hubungan antara anak dan orang tua juga disajikan dalam cerita, misalnya tokoh Dewi yang sangat menyayangi ibunya dan rela bekerja mencari nafkah dan mengurus sang ibu dengan segala kondisinya. Kemudian turut digambarkan bagaimana kedekatan antara Sena dengan sang ayah.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait