ORBITINDONESIA.COM - Aktris Ratu Felisha mengaku menghabiskan waktu 4 jam merias penampilan (make up) untuk menjadi sosok hantu yang menjadi antagonis utama di film Malam Pencabut Nyawa.

"Ya kira-kira make up-nya 4 jam lah sama rambut," kata Ratu Felisha dalam konferensi pers film Malam Pencabut Nyawa di Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 13 Mei 2024.

Dalam mentransformasi penampilannya menyerupai sosok hantu bernama Sukma di film Malam Pencabut Nyawa yang memiliki dua wujud, Ratu Felisha mengaku sampai mengenakan make up prostetik, agar semakin mirip dengan karakter tersebut.

Baca Juga: Joe Taslim dan Yayan Ruhian Akan Dipersatukan Dalam Film Laga Hong Kong, The Furious

"Waktu itu pakai prostetik cuman ada dua make up, jadi yang pertama sukma belum jadi monster yang normal, yang kedua yang udah jadi monster," ujar Ratu.

Selain make up prostetik, Ratu juga harus mengenakan wig rambut panjang, softlens khusus, kostum yang berat, hingga kuku panjang buatan, yang membuatnya tak leluasa bergerak ketika menjalani proses syuting.

"Bajunya berat, kukunya panjang aku jadi disfungsional gak bisa apa-apa, gak bisa makan," tuturnya.

Baca Juga: Aktor Nugie Alami Dilema Ketika Berperan Sebagai Pejabat Bejat di Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Kendati demikian, Ratu mengaku membintangi film Malam Pencabut Nyawa memberikan pengalaman baru karena ini menjadi kali pertama bintang film Pengabdi Setan 2: Communion itu berperan sebagai hantu sekaligus karakter antagonis utama.

"Ini juga kayaknya pertama kali aku jadi hantu dan pertama kali jadi villain (penjahat) di film jadi happy banget," ujarnya.

Film Malam Pencabut Nyawa arahan sutradara Sidharta Tata digarap oleh rumah produksi BASE Entertainment. Selain Ratu, film bergenre horor ini juga turut dibintangi oleh Devano Danendra, Keisya Levronka, Mikha Hernan, Fajar Nugra, Budi Ros, dan Kiki Narendra.

Baca Juga: Sutradara Film Malam Pencabut Nyawa, Sidharta Tata Ungkap Pertimbangan Pasar Jadi Alasan Ganti Judul Baru

Film Malam Pencabut Nyawa akan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2024. ***