Orbit Indonesia
Puisi Esai Denny JA: Benda Pusaka yang Berdarah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 02 September 2022 10:07 WIB
Ayah kaget melihat ibu jatuh. Ia menghampiri Ibu, membantu berdiri.
“Buka mata, Ayah,” sambung Prabu.
Itu golok biasa. Tak ada yang pusaka di sana. Ayah saja tergila-gila dengan benda pusaka.
Golok untuk memotong.
Bukan untuk pajangan.
Apalagi dikeramatkan!”
Kemarahan Ayah sampai pada puncak.
“Kau durhaka pada leluhurmu.