Bila Danarto Chatting dengan Jibril
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 11 Juli 2022 02:08 WIB
Jibril lebih hebat dari Ahtun Rei, ruh suci yang hidup sejak zaman Firaun, 3000 tahun sebelum Masehi. Ahtun Rei, hingga hari ini masih terus membimbing orang-orang hebat di muka bumi. Jibril juga lebih hebat dari Rasul gaib, Khidir yang acap datang menemui orang orang suci di dunia.
Danarto bilang: Jika bukan karena sosok malaikat Jibril, ngapain datang ke Mahoni.
Aku dan Danarto sepakat, kehadiran Lia Eden yang selalu bersama Jibril adalah fenomenal. Ya, ya, mana mungkin wanita -- maaf sebodoh Lia -- mampu menjelaskan isi kitab-kitab suci dari semua agama?
Betul, mengikuti 'sapaan' Jibril, adalah menunggu berita-berita langit yang mengejutkan. Aku masih ingat ketika orang-orang Nahdhiyin euforia karena Gus Dur terpilih jadi Presiden RI, Jibril memberitahu, Gus Dur akan jatuh di tengah jalan.
Ketika berita langit itu aku sampaikan kepada seorang teman watawan Republika yang NU tulen, dia marah besar. Hampir-hampir aku dicekiknya! Juga ketika berita langit itu aku ceritakan ke teman-temanku di Cirebon, mereka marah.
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Nomor 2 Sering Anda Alami
Simon jangan bicara seperti itu. Nanti kamu dibunuh orang -- kata Xena, aktivis NU. Gus Dur itu wali. Tak mungkin ada yang bisa menurunkan jabatannya.
Ketika akhirnya Gus Dur turun, tepatnya dijatuhkan, seorang teman mendatangiku. "Simon ramalanmu benar. Gus Dur dilengserkan. Simon sudah jadi dukun," katanya. Walah...ngawur.
"Hai, aku bukan dukun. Sekadar menyampaikan apa yang dikatakan Jibril' -- ujarku. Di Indonesia, orang yang tahu sesuatu yang belum terjadi, memang sering dicap dukun. Padahal bisa saja dia kasyaf.
Kenapa kasyaf? Kemungkinannya banyak. Pertama karena hatinya suci. Dekat dengan Tuhan. Kedua karena ia reinkarnasi ruh suci. Seperti Niko, penyanyi tenor dari Surabaya yang langsung hatinya klik dengan Lia Eden. Niko, kata Bunda Lia, adalah manusia reinkarnasi ruh suci.
Baca Juga: Rayakan Idul Adha, Atta Halilintar Kaget Sapi yang Dibeli Diduga Kena Virus PMK