DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Justin Hubner Dikabarkan Kembali ke Klub, Pengamat Justinus Lhaksana: Indonesia Berat Tembus Olimpiade

image
Justin Hubner (kanan) sewaktu melawan Yordania pada laga terakhir Grup A Piala Asia U23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu 21 April 2024. (ANTARA/Ho/PSSI)

ORBITINDONESIA.COM - Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana akrab disapa coach Justin menilai, peluang Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 Paris  semakin berat apabila Justin Hubner absen di playoff antarkonfederasi melawan Guinea 9 Mei di Paris.

Hubner dikabarkan tak dapat membela tim nasional (Timnas) Indonesia, karena kembali ke klubnya Cerezo Osaka.

Ketika dikonfirmasi oleh ANTARA pada Jumat, asisten pelatih Nova Arianto mengaku masih bernegosiasi dengan klub Hubner.

“Kita lagi lakukan komunikasi dengan klubnya,” kata Nova.

Apabila benar Hubner absen membela Indonesia  melawan Guinea, coach Justin menilai peluang Indonesia memperoleh tiket terakhir menuju Olimpiade akan semakin berat.

Terlebih, Indonesia pada laga nanti juga masih tak dapat memainkan Rizky Ridho yang terkena hukuman kartu merah sewaktu melawan Uzbekistan di semifinal.

“Jadi tambah berat. Dia itu pemain terbaik dalam beberapa laga terakhir, kecuali lawan Uzbekistan,” kata coach Justin ketika dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon, Jumat.

“Kemarin (lawan Irak) dia bikin kesalahan besar sampai terjadi gol, tapi selama 90 menit dia main luar biasa,” tambahnya.

Ia menambahkan jika Nathan Tjoe-A-On yang dipilih menggantikan Hubner di lini belakang, maka pemain SC Heerenveen itu adalah pilihan yang tepat.

Namun, pekerjaan rumah menanti pelatih Shin Tae-yong karena apabila Nathan digeser ke posisi bek, maka kestabilan link tengah dan daya gedor Indonesia tidak akan maksimal.

“Paling Komang atau Ferarri, ya siapa lagi, atau Nathan digeser ke bawah,” katanya.

“Nathan geser ke bawah tengahnya pincang kayak kemarin (lawan Irak). Nathan main di bek kiri serangannya mandul. Nathan digeser ke depan baru Witan lebih hidup,” katanya.

Tentang pemain baru, ia memilih Elkan Baggot yang masa pinjamannya ke Bristol Rovers telah usai.

Menurutnya, melawan Guinea adalah berat karena faktor mental setelah Indoensia dua kalah dari Uzbekistan dan Irak.

“Gue gak lihat perbedaan fisiknya, tapi mentalnya bisa gak karena dua kali sudah kena pukulan mental. Bisa gak kita bounce back, itu yang harus dipikirkan,” ujarnya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait