Menlu RI Retno Marsudi: ASEAN Harus Bekerja Sama Atasi Tantangan Keamanan Kawasan dan Global
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 25 April 2024 02:55 WIB
Selain itu, penghormatan dan implementasi hukum internasional perlu dijalankan secara konsisten.
Oleh karena itu, kata Retno, pengarusutamaan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dalam seluruh mekanisme ASEAN menjadi sangat penting, sebagaimana ditunjukkan Indonesia selama keketuaannya tahun lalu dengan menyelenggarakan ASEAN-Indo Pacific Forum dan penguatan hubungan dengan Pacific Island Forum dan Indian Ocean Rim Association (IORA).
Kedua, Menlu Retno menegaskan bahwa ASEAN harus memiliki pendekatan yang komprehensif untuk isu keamanan.
Isu ketahanan pangan, energi, dan keuangan diproyeksikan akan menjadi tantangan ekonomi utama yang dihadapi ASEAN di masa depan.
“Kita telah menyaksikan bersama bagaimana konflik di Ukraina, perubahan iklim, dan pandemi COVID-19 telah memperparah tantangan sosial ekonomi tahun lalu. Dan tahun ini, situasi di Gaza dan Palestina secara umum menciptakan ketidakadilan dan ketidakpastian yang lebih parah,” katanya.
Karena itu lah, pada keketuaannya tahun lalu di ASEAN, Indonesia mendorong penguatan kerja sama di sektor ketahanan pangan, energi, dan keuangan karena Indonesia ingin memperkokoh ketahanan sosial-ekonomi ASEAN.
Baca Juga: China Tuan Rumah Latihan Militer Bersama 5 Anggota ASEAN
Selain itu, Retno juga menyampaikan bahwa ASEAN juga harus dapat mengatasi risiko keamanan yang timbul dari digitalisasi dan perkembangan teknologi terkini, seperti AI, dengan mendorong dan turut menentukan tata kelola digital global, serta menjembatani kesenjangan digital dan memperkuat literasi digital.
“Transformasi digital harus menjadi ‘force enabler for the global common good’ atau kekuatan yang memungkinkan kita meraih kebaikan global secara bersama,” kata dia dalam forum tersebut.
ASEAN Future Forum diselenggarakan oleh Vietnam sebagai platform pertukaran pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN dalam bentuk track 1.5 dengan melibatkan wakil dari pemerintah, para pakar, akademisi, praktisi, dan pengusaha.
Baca Juga: Inilah 6 Kereta Api Termewah di Dunia yang Memanjakan Penumpangnya: Salah Satunya Ada di ASEAN
Forum itu mengangkat tema “Toward fast and sustainable growth of a people-centered community.”