BMKG: Indonesia Serukan Strategi Mitigasi Bencana Laut Dalam Forum PBB di Barcelona, Spanyol
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 17 April 2024 03:50 WIB
Kesenjangan ketiga, yaitu terkait prakiraan dan prediksi numerik yang belum dapat dilakukan karena keterbatasan kapasitas SDM dan ketersediaan sarana prasarananya.
Kesenjangan Keempat, menurut Dwikorita, dalam hal peramalan berbasis dampak, di mana banyak negara dalam prakiraan dan peringatan yang dikeluarkan tidak memiliki informasi mengenai potensi bahaya dan kerentanan wilayahnya.
Kemudian, kelima dalam hal pengamatan data, yakni kurangnya data observasi khususnya di lautan. Dan terakhir, Dwikorita menyebutkan, kesenjangan pada layanan peringatan dan multi-hazard early warning systems karena masih banyak negara yang tidak memiliki kapasitas mumpuni untuk memperkirakan bahaya kumulatif dan dampaknya yang berjenjang.
Maka untuk itu, Kepala BMKG menilai, peranan strategi hingga terjadi pertukaran data seputar oceanografi ini sangat penting dan patut diimplementasikan oleh setiap negara khususnya yang terlibat dalam forum PBB tersebut. ***