Satupena Akan Diskusikan Bencana Dari Berbagai Perspektif, Dalam Kaitan Terbitnya Antologi Esai Lingkungan Hidup
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 03 April 2024 21:32 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mendiskusikan bencana dari berbagai perspektif, dalam kaitan penerbitan buku antologi esai lingkungan hidup oleh Satupena Jawa Tengah.
Obrolan Hati Pena #129 tentang bencana dari berbagai perspektif itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 4 April 2024, pukul 20.30-22.00 WIB. Diskusi itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Swary Utami Dewi.
Sebagai pembicara dalam diskusi tentang bencana dari berbagai perspektif ini adalah Mohammad Agung Ridlo, Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah.
Baca Juga: Bank Indonesia Dukung Seminar Internasional IMLF-2 yang Diadakan Satupena Sumatra Barat
Panitia diskusi menyatakan, buku "Bencana Dari Berbagai Perspektif" (Antologi Esai Lingkungan Hidup) itu diterbitkan oleh Satupena Jawa Tengah, akhir tahun 2023.
Buku setebal hampir 500 halaman ini memuat esai 66 penulis, yang resah melihat kondisi bangsa akibat bencana.
Bencana datang silih berganti di negeri ini. Bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi, kebakaran, dan lain-lain.
Sejumlah penulis dan pakar di Jawa Tengah, bahkan merambah ke penulis yang tersebar di seluruh Indonesia, berkumpul dalam buku ini.
Mereka menuangkan pemikiran dan kajiannya tentang bencana yang melanda negeri ini, dilihat dari perspektif mereka masing-masing.
Mereka menulis dengan latar belakang yang beragam. Para budayawan, sastrawan, rohaniawan, teknokrat, ekonom, sosiolog, birokrat, dan lain-lain.
Mereka semua tergerak menyumbangkan pemikirannya demi terkupasnya permasalahan bencana yang melanda republik ini.
Tim editor buku ini adalah Mohammad Agung Ridlo, Esthi Susanti Hudiono, dan Nugroho SBM.
Bagaimana latar belakang, dasar pemikiran, dan permasalahan yang menjadi bahasan dan kajian buku ini? Mengapa bencana sering terjadi?
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena129. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.***