Kakorlantas Polri Siapkan Sejumlah Opsi untuk Cegah Kecelakaan Saat Rekayasa Lalu Lintas Contraflow
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 14 April 2024 03:43 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri menyiapkan sejumlah opsi, untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow, saat arus balik Idul Fitri 1445 H.
"Kami menyiapkan sejumlah opsi mengawal pemudik pasca kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58," Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan di Semarang, Sabtu, 13 April 2024.
Aan mengatakan, pemberlakuan rekayasa lawan arus akan dilakukan Polri di jalur tol Trans Jawa Km 72 hingga Km 47.
Baca Juga: Mudik Tahun Ini Polri Siapkan One Way Hingga Contra Flow
Pihaknya bersama Jasa Marga menyiapkan mobil penyelamat yang hadir setiap 30 menit dan mereka akan mendahului pengendara untuk mengatur kecepatan mobil yang ada di jalur tersebut.
Selain itu, untuk kerucut pembatas lalu lintas (cone/barier) yang sebelumnya terpasang sepanjang 30 meter akan diperpendek menjadi 10 meter saja.
"Pembatas tersebut akan dirapatkan posisinya," kata Aan.
Baca Juga: Contraflow Kembali Diterapkan di KM 55-65 Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Pihaknya juga sudah menyiapkan kendaraan pertolongan di setiap gangguan yang diterima pengendara sehingga cepat ada tindakan ketika terjadi masalah.
Petugas juga ditempatkan di titik yang tidak rata di jalur tol tersebut untuk memberikan isyarat agar memperlambat kecepatan kendaraan.
"Kuncinya adalah kecepatan. Dalam 'contraflow' ini kecepatan dibatasi 60 kilometer per jam saja," kata dia.
Sebelumnya dari Gerbang Tol Kalikangkung Jawa Tengah KM 414 hingga Tol Cipali KM 72 polisi melakukan diskresi pemberlakuan sistem satu arah (one way).
Setelah itu kendaraan yang menuju ke Jakarta akan melalui sistem lawan arus serta pembatasan genap dan ganjil.
Pemerintah resmi menerapkan sistem satu arah di Tol Trans Jawa mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jawa Tengah menuju GT Cikampek Utama pada pukul 15.00 WIB atau H+3 Lebaran guna melancarkan arus balik.
"Kami resmi menerapkan sistem 'one way'," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Ia mengatakan penerapan satu arah saat ini beda dengan tahun lalu yang dilakukan serentak tapi hari ini di gerbang tol lain sudah dibuka satu arah.
"Saya mohon pemudik untuk mematuhi aturan yang ada, cek saldo elektronik tol, dan pastikan BBM cukup," katanya. ***