DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kisah Seputar Lebaran: Mereka yang Mengharap Rupiah Berlipat dari Jualan Kulit Ketupat

image
Seorang pembeli memilih kulit ketupat yang dijual oleh pedagang di sekitar Pasar Palmerah, Jakarta pada Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Ahmad bercerita keadaan Lebaran saat ini jauh lebih baik dibandingkan ketika pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. Saat itu, hanya sedikit pedagang yang berani merantau ke Jakarta.

Pembatasan aktivitas luar ruangan juga berakibat pada pasokan dagangan. Akibat hanya sedikit barang yang bisa masuk, pedagang terpaksa menaikkan harga janur dan kulit ketupat.

Adanya pembatasan yang diterapkan pemerintah pun mempersulit barang dagangan bisa masuk dalam jumlah besar. Akibatnya, pedagang terpaksa menaikkan harga yang lebih tinggi

Baca Juga: 1 Syawal 1444 Hijriah Jatuh Pada Sabtu, 22 April 2023: Besok Bisa Persiapkan Opor Ayam dan Ketupat Idul Fitri

“Pas COVID-19 itu kami terpaksa jual sampai Rp30 ribu per 10 biji kulit ketupatnya. Sementara janurnya bisa Rp300 ribu,” kata Ahmad.

Tahun ini, Suminta, Ahmad dan Aceng berharap betul dari penghasilan mereka sebagai pembuat dan penjual kulit ketupat

“Saya ada rencana pulang (mudik), ya semoga cukuplah buat Lebaran uangnya. Nanti mau saya buat beli daging, bikin rendang,” ujar Aceng. ***
 

Baca Juga: 10 Tradisi Unik di Indonesia Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Ada Lempar Ketupat hingga Permainan Meriam

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait