Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto: Kemenangan Prabowo-Gibran Dapat Gairahkan Investasi di Indonesia
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 25 Maret 2024 00:02 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai, kemenangan satu putaran pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran dapat menggairahkan investasi di Indonesia.
"Di bawah kepemimpinan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto, investasi di Indonesia akan semakin moncer," kata Eko Listiyanto di Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024.
Eko Listiyanto menjelaskan, keyakinan itu tercermin dari banyaknya pemimpin negara di dunia, yang mengucapkan selamat kepada Prabowo sejak awal dinyatakan menang sekali putaran di Pilpres 2024 versi penghitungan cepat atau quick count hingga hasil resmi rekapitulasi nasional KPU, sehingga hal itu dipercaya dapat meningkatkan kemitraan strategis bagi ekonomi Indonesia.
Baca Juga: PPP Buka Pintu Kemungkinan Prabowo Subianto dan Gerindra Datang ke Kantor Partainya
Menurut Eko, Prabowo memiliki keunggulan dari cara berpikirnya yang global dan strategis, sehingga menjadi daya tarik dan membuat para investor tidak ragu menanamkan investasinya ke Indonesia, meski di tengah situasi ekonomi global yang lesu.
Lanjut dia, kelak jika Prabowo resmi dilantik menjadi presiden bersama wakilnya Gibran Rakabuming, mereka dipercaya mudah meyakinkan investor global dengan ide-ide strategis dalam membangun Indonesia maju ke depan, yang disampaikan melalui forum-forum internasional.
“Prabowo sering mengisi forum-forum internasional. Gampang lah kalau misalkan mau menyampaikan hal-hal strategis Indonesia ke dunia internasional,” ujarnya.
Baca Juga: LSI Denny JA: Mayoritas Publik Setuju Koalisi Semi Permanen Pemerintahan Prabowo Subianto
Bahkan kata dia, Prabowo dalam forum internasional juga sering tampil, sering menyampaikan ide-ide strategis, apalagi bisa diartikulasikan langsung. Dengan kemampuan bahasa asing Prabowo bagus sekali, bikin percaya diri investor.
Eko menyarankan, untuk dapat menaikkan investasi yang masuk ke Indonesia secara deras, pemerintah Prabowo-Gibran juga harus menekan angka indeks Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia di bawah angka pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, yakni sebesar 5 persen.
“Tentu usaha Pak Prabowo agar investasi terus mengalir bahkan lebih deras kalau ICOR kita harus lebih diredupkan, ini sudah angkanya sudah 6,7 persen tinggi sekali, harus dikembalikan setidaknya 4 persen lah. Jangan sampai lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi ICOR nya,” pesannya. ***