DECEMBER 9, 2022
Kolom

Andre Vincent Wenas: Runtuhnya Tuduhan (Teori) Jokowi Cawe-cawe Demi Penggelembungan Suara PSI

image
Andre Vincent Wenas tentang PSI gagal masuk DPR RI (Foto: capture Youtube)

Kita mulai saja dengan realitas politik yang disodorkan pada kita. Semua parpol menyatakan perang pada praktik korupsi, namun tetap saja merekrut caleg (untuk jadi calon pejabat publik) yang mantan napi korupsi. 

Dan kepada publik pun harus ditanya, apakah masih mau menerima mereka untuk kembali menjadi pejabat publik? 

Tambah lagi ada politik uang, mimpi buruk dalam setiap pemilu. Di tengah masyarakat yang permisif, mereka tidak ambil pusing, entah itu hasil kerja keras, atau hasil korupsi. Sayang sekali memang. 

Baca Juga: Bawaslu RI Kaji Dugaan Pelanggaran Masa Tenang oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

Istilah “serangan fajar” sudah dianggap wajar untuk menjadi salah satu menu wajib dalam setiap pesta demokrasi. Praktek politik uang senyatanya masih jadi momok pemilu yang jurdil. 

Pemilu seyogianya bisa mewujudkan adagium “vox populi vox dei”. Suara rakyat adalah suara tuhan. Jangan sampai terjadi manipulasi dari semestinya “suara tuhan” jadi “suara bukan tuhan” (suara setankah itu?). 

Manipulasi suara dalam kontestasi pemilu terjadi dalam berbagai wujud. Mulai dari skandal perekrutan caleg (ingat kasus Harun Masiku yang tak jelas juntrungannya sampai sekarang), sampai pengkhianatan kepercayaan publik (ingat kasus korupsi BTS yang berjamaahnya sangat njlimet, melibatkan multi partai).

Baca Juga: Wow, Kaesang Putra Jokowi Muncul di Bursa Bakal Calon Wali Kota Surakarta

Kontestasi sudah berakhir, pemilu 2024 PSI belum masuk Senayan (DPR). Tanpa perlu mencari kambing hitam, PSI haruslah terus memperbaiki diri dan terus melakukan kerja-kerja politik yang bermartabat. 

Secara internal PSI memang masih perlu membereskan pekerjaan rumahnya dengan lebih keras dan lebih cerdas lagi. Tetaplah optimis dengan kerja politik yang bersih di tengah lautan fitnah dari mereka yang benci (sekaligus cemburu). 

Di tingkat provinsi dan kabupaten/kota kabarnya anggota legislatif dari PSI bakal bertambah secara signifikan. Indikasi kepercayaan publik yang semakin besar. 

Baca Juga: Sambut Pilkada 2024, PSI Menilai Jakarta Butuh Sosok Jokowi Baru untuk Calon Gubernur DKI Jakarta

Tetap semangat. 

Halaman:
1
2
3
Sumber: Medsos WhatsApp@generasi pasca'45 Jateng

Berita Terkait