Wow, Kaesang Putra Jokowi Muncul di Bursa Bakal Calon Wali Kota Surakarta
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 08 Maret 2024 14:12 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga putra dari Presiden Jokowi muncul di bursa bakal calon wali kota Surakarta yang akan diselenggarakan November 2024.
Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi di Solo, Jawa Tengah, Jumat 8 Maret 2024 mengatakan, Kaesang ialah sala seorang dari 12 nama yang muncul dijajak pendapat yang melibatkan 19 responden.
Selain Kaesang, figur lain yang juga muncul dijajak penapat ialah penguasa Pura Mangkunegaran Adipati Mangkunegara X, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo, Sekda Kota Surakarta Budi Murtono, Ketua FKUB HM Mashuri, serta Rheo Yuliana Fernandes putra dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Baca Juga: Bawaslu RI Kaji Dugaan Pelanggaran Masa Tenang oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Selain itu, muncul juga nama Ketua Bapilu PDIP Kota Surakarta Her Suprabu, anggota DPR RI RA Yashinta Sekarwangi Mega yang adalah putri politikus PDIP Aria Bima, Rektor Universitas Surakarta Astrid Widayani, Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta yang juga putri politikus Akbar Tanjung, Sekar Tanjung, serta politikus PKS Sugeng Riyanto yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta.
Ia mengatakan, jajak pendapat tersebut dibuat selama sepuluh hari.
Menurutnya, pertanyaan yang diajukan kepada 19 responden melingkupi empat hal, salah satunya tantangan Solo ke depan.
"Selain itu, karakteristik pemimpin Kota Solo, siapa tokoh yang kira-kira memiliki karakteristik seperti itu, siapa kira-kira yang akan masuk dalam bursa calon pemimpin Kota Solo," katanya.
Ia mengatakan, 19 responden tersebut berasal dari berbagai kalangan, di antaranya akademisi, politisi, pengusaha, budayawan, pemangku kebijakan keuangan, LSM, pelaku industri bidang pariwisata, tokoh pemuda, dan tokoh keraton.
Sebagai tindak lanjut, mulai hari ini ia akan memulai survei dengan melibatkan masyarakat umum.
"Akan kami uji survei jajak pendapat ke masyarakat atau pemilih.”