Satrio juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan komunitas. Pameran lukisan dan proyek seni visual dapat berfungsi sebagai platform untuk keterlibatan dan aktivisme komunitas.

“Seniman dapat berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk menciptakan karya seni yang menjawab keprihatinan bersama dan memobilisasi aksi kolektif seputar isu-isu politik,” tambahnya.

“Seniman dapat mengeksplorasi interseksionalitas isu-isu politik, termasuk ras, gender, kelas, dan identitas, melalui karyanya,” lanjut Satrio.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Transisi dari Energi Fosil Menghadapi Tantangan Infrastruktur dan Investasi

Satrio menyimpulkan, secara keseluruhan, pameran lukisan dan karya seni visual memberikan para seniman platform yang kuat untuk mengekspresikan kritik politik, meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial, dan menginspirasi tindakan kolektif untuk perubahan positif.

“Dengan memanfaatkan kekuatan emosi dan komunikatif seni, seniman dapat memainkan peran penting dalam membentuk wacana publik dan menantang status quo,” ucapnya. ***