DECEMBER 9, 2022
Internasional

Hasil Pertemuan Menlu ASEAN: Dukung Koridor Kemanusiaan Thailand untuk Pengungsi Myanmar

image
Para menteri luar negeri ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) menghadiri AMM Retreat yang diselenggarakan di bawah keketuaan Laos di Luang Prabang, pada Senin (29/1/2024). (ANTARA/HO-Kemlu RI)

Ia menambahkan bahwa pemerintah militer Myanmar berusaha menyelesaikan konflik melalui diskusi gencatan senjata dengan pasukan oposisi.

Pemerintah militer Myanmar menindak keras protes atas kudeta 1 Februari 2021, yang menggulingkan pemerintahan sipil di bawah kepemimpinan Aung San Suu Kyi.

Sejak Oktober 2023 lalu, pertarungan militer Myanmar melawan kelompok etnis yang menentang rezim militer dan pasukan pro-demokrasi semakin sengit.

Baca Juga: Sandiaga Uno: CElebrASEAN Expo 2023 adalah Sarana Promosi Produk Ekonomi Kreatif

Sebagai ketua ASEAN tahun ini, Laos bersedia untuk berinteraksi dengan pemerintah militer Myanmar.

Junta Militer Myanmar sebelumnya ingin mengikutsertakan pejabat yang lebih senior, seperti menteri luar negeri mereka dalam pertemuan tingkat menteri, tetapi usulan itu ditolak negara anggota ASEAN lainnya.

Menteri Luar Negeri Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara menyatakan pada wartawan bahwa pemberian bantuan dari Thailand akan dimulai akhir Februari.

Baca Juga: Berkah KTT ASEAN, Indonesia Teken 93 Proyek Senilai Rp500 Triliun

Ini setelah junta Myanmar dan Pemerintah Thailand menentukan wilayah koridor yang menghubungkan Myanmar dan Thailand.

Parnpree menambahkan, organisasi bantuan kemanusiaan ASEAN akan mengawasi misi koridor kemanusiaan tersebut.

Negara anggota ASEAN terdiri atas Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.***

Baca Juga: 5 Negara dengan Tingkat Pengangguran Terbesar di ASEAN, Indonesia Urutan Kedua Setelah Brunei Darussalam

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait