DECEMBER 9, 2022
Internasional

Amerika dan Inggris Hentikan Danai Badan PBB untuk Urusan Palestina, PLO Keberatan

image
Relawan berinteraksi dengan anak-anak selama stimulasi dan bantuan psikologis di sebuah sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 23 November 2023. (ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua)

Setidaknya 26.083 warga Palestina meninggal dunia, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 64.487 orang terluka.

Serangan Israel juga menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di kantong Palestina tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

Seorang pejabat teras Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada Sabtu meminta Amerika Serikat dan Kanada agar membatalkan rencana menghentikan sementara pendanaan badan UNRWA.

Baca Juga: Kejahatan Kemanusiaan: Lebih 25.000 Warga Palestina di Gaza Terbunuh Akibat Genosida Israel

“Kami menyeru negara-negara yang mengumumkan penghentian dukungannya untuk UNRWA agar segera membatalkan keputusan itu," kata Hussein al-Sheikh, Sekretaris Jenderal PLO.

Dia menilai penangguhan tersebut akan berdampak politik dan kemanusiaan yang besar, karena sampai sekarang ini rakyat Palestina sangat bergantung kepada bantuan UNRWA.

"Kami membutuhkan dukungan maksimal untuk organisasi internasional ini dan tidak menghentikan dukungan dan bantuan kepada organisasi tersebut," kata dia.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Dewan Keamanan PBB Tidak Boleh Menoleransi Perang Apalagi Genosida di Palestina

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mendesak negara-negara itu agar menaik keputusan menangguhkan bantuan untuk UNRWA.

Kementerian itu menilai keputusan tersebut adalah melanggar tugas kemanusiaan mereka. ***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait