Amerika dan Inggris Hentikan Danai Badan PBB untuk Urusan Palestina, PLO Keberatan
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 28 Januari 2024 15:58 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Inggris dan Amerika Serikat berhenti sementara waktu mendanai badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) setelah Israel menuding beberapa staf dari lembaga itu terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023.
Selain Inggris dan Amerika Serikat, Italia, Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara mendanai UNRWA, setelah ada klaim bahwa beberapa anggota badan PBB itu terlibat dalam serangan Hamas ke Israel.
Setelah tuduhan Israel itu, UNRWA pada Jumat menyatakan telah memecat beberapa stafnya atas dugaan terlibat dalam serangan 7 Oktober di Israel.
Baca Juga: Kejahatan Kemanusiaan: Lebih 25.000 Warga Palestina di Gaza Terbunuh Akibat Genosida Israel
Kementerian Luar Negeri Inggris melaporkan, Sabtu bahwa Inggris "untuk sementara akan menghentikan pendanaan UNRWA, sambil meninjau tuduhan itu”.
“Kami tetap berkomitmen memberi bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang sangat mereka butuhkan."
Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pembangunan Finlandia Ville Tavio, Sabtu menyatakan, negaranya akan menangguhkan pendanaan badan PBB tersebut akibat tuduhan Israel itu.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Dewan Keamanan PBB Tidak Boleh Menoleransi Perang Apalagi Genosida di Palestina
“Kasus ini harus diusut tuntas,” katanya.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Jumat meminta penyelidikan "cepat" untuk tuduhan Israel terhadap para staf UNRWA itu.
UNRWA bukan hanya badan PBB yang menjadi sasaran Israel, tetapi juga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Dr KH Amidhan Shaberah: Mahkamah Internasional dan Genosida Palestina
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.