Pedagang Daging Anjing di Solo Ingin Bertemu Pemerintah untuk Bahas Kelanjutan Usaha
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 20 Januari 2024 12:06 WIB
Pedagang daging anjing di Kota Solo, Jawa Tengah mengajukan audiensi dengan pemerintah untuk membahas kelanjutan usaha mereka.
Permintaan pedagang daging anjing ini muncul, menyusul tidak adanya pasokan bahan baku setelah temuan kasus pengiriman anjing di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
Ketua Paguyuban Pedagang Daging Anjing Solo Agus Triyono di Solo, Sabtu, 20 Januari 2024 berharap, pada audiensi tersebut para pedagang dipertemukan dengan pencinta anjing.
"Supaya kami dapat solusi dan berbicara, duduk bersama dengan pemerintah. Monggo bagaimana baiknya langkah yang selanjutnya. Apakah kami mau dimodali, kalau bisa menutup utang dan memberi solusi pekerja yang lain," katanya.
Terkait dengan hal itu, ia meminta agar ada keadilan bagi para pedagang mengingat usaha tersebut merupakan mata pencaharian utama mereka.
"Jangan asal bicara mau nutup, mau nutup, tapi belum ada solusinya," katanya.
Dia mengatakan setelah digagalkan pengiriman anjing beberapa waktu lalu, para pedagang sudah tidak berjualan sekitar tiga minggu terakhir.
"Pedagang ini kan juga ada yang punya karyawan. Saya punya tiga karyawan, terpaksa saya rumahkan," katanya.
Dia menyebut, jumlah pedagang daging anjing di Kota Solo saat ini kisaran 30 orang dengan kebutuhan 1-4 ekor per hari.
"Kalau di Solo Raya, jumlah pedagang lebih banyak lagi, 100 ada," katanya.