Ganjar Pranowo: Dukungan Pensiunan Aparatur Sipil Negara dan TNI-Polri Akan Mampu Lawan Intimidasi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 14 Januari 2024 09:04 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Calon presiden Ganjar Pranowo meyakini, kekuatan dukungan yang dimilikinya dari pensiunan ASN (aparatur sipil negara) maupun TNI-Polri mampu melawan serangan intimidasi, yang selama ini ditujukan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo pada Sabtu, 13 Januari 2024 menjelaskan, dukungan dari pensiunan ASN hingga TNI-Polri dapat diartikan untuk menangkal intimidasi yang dialami para pendukungnya.
"Kalau mereka menekan, kami juga akan melawan dengan cara yang benar. Maka 'pasukan' kami siapkan. Kita solidkan," kata Ganjar Pranowo usai "Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama Para Pensiunan Aparatur Negara se-Jatim" di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur.
Ganjar mengaku, dukungan para pensiunan itu sangat menguatkan sekaligus mengharukan, sebab mereka juga sempat mengalami intimidasi dari pihak tertentu usai menyatakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud
"Tadi saya dengar cerita, 'Enggak usah datang, Pak', gitu. Sudah disampaikan pada saya. 'Pak Ganjar, tadi yang disampaikan, mbok enggak usah datang," ujarnya.
Namun Ganjar menegaskan bahwa TNI-Polri sejatinya memang dididik dan dilatih untuk berani, sehingga mereka yang mendapat intimidasi seperti itu pada akhirnya tetap teguh menunjukkan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Ganjar juga meminta tidak segan melawan, jika tetap diintimidasi meski sudah menaati aturan.
Dia menjelaskan hal itu ketika meminta para pendukung untuk tidak lagi menggunakan knalpot, yang membuat berisik lingkungan saat melakukan kampanye terbuka.
"Kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insyaallah bapak-ibu, kita tertib dan ikuti aturan. Kalau masih diganggu, tabrak!" kata Ganjar.
Berikut daftar Jenderal purnawirawan yang memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud: Jenderal Pol (Purn) Surojo Bimantoro, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai, Komjen Pol (Purn) Gregorius Gories Mere, Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing, Mayjen TNI Marinir (Purn) Prayito Hadi, Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto.
Kemudian Mayjen TNI (Purn) Echsan Sutadji, Laksda TNI (Purn) Suyono Thamrin, Irjen Pol (Purn) Juansih, Brigjen TNI Marinir (Purn) Naryono, Brigjen Pol (Purn) Supriyadi, Brigjen TNI (Purn) Ita Jayadi, Brigjen Pol (Purn) Sutardjo, Brigjen Pol (Purn) Putu Mahendra Jaya, Brigjen TNI (Purn) Drs Winarto, Brigjen TNI (Purn) AA Ngurah Alit Np, Brigjen TNI (Purn) Sulistiyono, dan Brigjen Pol (Purn) RB Sadarum.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. ***