DECEMBER 9, 2022
Nasional

Denny JA: Serang Prabowo yang Pernah Berjasa Kepadanya dengan Data yang Salah? Anies Baswedan Blunder

image

Juga kembali menjadi berita: Buka- bukaan soal lahan 340.000 hektare yang disinggung oleh Anies saat debat,  kata Prabowo: dia mau bikin rakyat benci saya.

Alasan ketiga, lawan terdekat Anies sebenarnya bukan Prabowo. Lawan di depan mata Anies adalah Ganjar Pranowo.

Jika Anies berhasil mengalahkan Ganjar merebut tiket calon presiden di putaran kedua, saat itu ia baru berhadapan dengan Prabowo.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran 43,3 Persen, Anies-Muhaimin 25,3 Persen, Ganjar-Mahfud 22,9 Persen

Tapi Anies belum tentu bisa mengalahkan Ganjar untuk mendapat tiket masuk putaran kedua, jika pilpres berlangsung dua putaran.

Dengan Anies menyerang Prabowo, dan Prabowo menjawab, maka Ganjar yang justru diuntungkan. Dalam posisi ini, Ganjar justru menambah poin.

Sebelum debat yang ketiga, kita bisa membandingkan survei dua lembaga. Dari survei LSI Denny JA, elektabilitas Anies di atas Ganjar, dengan selisih  di bawah margin of error.

Baca Juga: Ekspresi Data Denny JA: Mayoritas Publik tidak Setuju dengan Prinsip Presiden sebagai Petugas Partai

Tapi dari survei Indikator, sebaliknya: Ganjar di atas Anies, juga dalam selisih di bawah margin of error.

Sementara elektabilitas Prabowo jauh unggul berselisih 18 persen di atas Anies ataupun Ganjar.

Menang dan kalah debat dalam perspektif politik elektoral bukan dengan membuat calon presiden lain dipojokkan, dipermalukan, dijadikan tertuduh, dikeroyok.

Baca Juga: Inilah Kesaksian Elza Peldi Taher tentang Perjalanan Sukses Denny JA yang Berulang Tahun ke-61, 4 Januari 2024

Menang debat dalam politik elektoral kultur Indonesia adalah merebut the heart and the mind of the voters.

Halaman:

Berita Terkait