Inilah Kesaksian Elza Peldi Taher tentang Perjalanan Sukses Denny JA yang Berulang Tahun ke-61, 4 Januari 2024
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 05 Januari 2024 15:21 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Suatu hari pertengahan tahun 1985, saya dan Denny JA pergi ke Slipi. Kami naik bus dari Rawasari, tempat kami kos menuju arah Grogol.
Tujuannya satu, mengambil honor nulis artikel dari sebuah harian. Ini adalah permulaan awal mulai menulis di koran.
Berbeda dengan sekarang, dulu honor diambil ke kantor redaksi, dengan membawa identitas diri. Honor baru bisa diambil setelah dua minggu koran terbit.
Setelah sampai di kantor redaksi, menunggu beberapa saat, honorpun diterima. Jumlahnya cukup lumayan, lima belas ribu rupiah. Honor untuk dua tulisan. Lumayan banget. Jumlah itu sama dengan uang satu semester di kampus kami, Universitas Indonesia.
Pulang dari situ kami bergegas naik bus Mayasari ke Pancoran. Waktu jelang siang, sampailah kami di tujuan utama, KFC Pancoran.
Waktu itu KFC baru buka di Indonesia, cabangnya belum banyak. Bisa dihitung dengan jari.
Makan di KFC rasanya naik status sosial. Maklum, sehari hari di tempat kost kami rawasari, makan dengan harus irit, disesuaikan dengan kondisi kantong.
Kami pun makan dengan lahapnya. Sambil makan Denny JA dengan bersemangat bercerita tentang Harland David Sanders, pendiri KFC, kakek berkumis yang gambarnya ada dalam tiap restosaji ini.
“Sanders itu Elza,” kata Denny.
Sanders adalah orang jatuh bangun dalam berbagai usahanya. Ia nyaris gila karena beberapa kali bangkrut, tapi baru kemudian sukses di hari tuanya.