DECEMBER 9, 2022
Nasional

Hasil Survei Internal Jokowi: Jelang Pemilu, Elektabilitas PSI Capai 4,2 Persen

image
Juru bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat yang didampingi oleh Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni saat memberikan keterangan pers usai melakukan ziarah ke Makam Sisingamangaraja XII di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

ORBITINDONESIA.COM - Elektabilitas PSI (Partai Solidaritas Indonesia) terus merangkak naik, bahkan sudah mencapai 4,2 persen menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Ini hasil survei dari Pak Jokowi, hasil survei dari internal, hasil survei dari lembaga survei yang melakukan itu tiap minggu. Kalau tiap minggu ada peningkatan, berarti kami melakukan hal yang benar," kata Juru Bicara DPP PSI Irma Hutabarat di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu, 6 Januari 2024.

Meningkatnya elektabilitas itu disebabkan oleh diangkatnya anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum DPP PSI.

Masuknya Kaesang Pangarep menjadi ketua partai memberikan magnet bagi masyarakat untuk mendukung PSI.

"Tentu saja karena ketua umum kita adalah Kaesang Pangarep yang menjadi magnet, begitu menjadi ketum langsung ratusan ribu orang login PSI," kata Irma.

Tak hanya itu, banyak komunitas dan relawan dari Jokowi yang diajak bergabung ke PSI.

"Jadi, agar orang tak alergi dengan politik, ayo komunitas apa pun, LSM, NGO, relawan masuk menjadi anggota partai agar bisa memahami bagaimana sistem di negeri ini yang masih memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada parpol," kata wanita yang biasa disapa Inang Irma itu.

Dengan banyaknya komunitas dan relawan Jokowi yang masuk ke PSI, sudah tentu memberikan peningkatan terhadap elektoral PSI.

"Tentu saja itu meningkatkan elektabilitas karena popularitas kan tidak selaras dengan elektabilitas. Ada orang populer, belum tentu dipilih. Tapi, di PSI kita berhitung karena elektabilitas meningkat. Terakhir sudah 4,2 persen," ujarnya.

Dengan hasil itu, kata dia, maka tidak ada keraguan bagi kader partainya untuk masuk ke parlemen atau DPR RI.

Halaman:

Berita Terkait