Satrio Damarjati: Krisis Imperialisme
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 25 Agustus 2022 08:03 WIB
Kedua langkah tersebut, pasti membuat Amerika Serikat marah mengingat pemutusan hubungan diplomatik antara Kolombia dengan Venezuela merupakan program dan proyek Amerika Serikat.
Juga, restrukturisasi di tubuh militer Kolombia berkonsekuensi pada tersingkirnya pimpinan-pimpinan militer yang selama ini loyal pada Amerika Serikat.
Dari Asia, adik kandung Presiden Korea Utara, yakni Kim Yo-Jong menyatakan bahwa tidak ada yang bisa menggantikan program nuklirnya dengan KUE JAGUNG.
Baca Juga: Akui Motif Pembunuhan Brigadir J Belum Utuh, Kapolri Masih Ingin Periksa Putri Candrawathi
Pernyataan ini dia keluarkan beberapa waktu lalu saat menanggapi keinginan Presiden Korea Selatan yang intinya meminta pihak Korea Utara untuk menghentikan program nuklirnya dan sebagai imbalannya maka pihak Korea Selatan siap membantu Korea Utara melakukan pembangunan ekonomi.
Nah, pada akhirnya, Taiwan akan menjadi milik Cina. Di Asia, Amerika Serikat tidak memiliki sekutu yang setia dan kuat sebagaimana di Eropa.
Satu-satunya sekutunya hanyalah Australia. Meskipun begitu, (tidak bermaksud rasis) bahwa Australia adalah setitik kulit putih di tengah lautan kulit berwarna (hitam, coklat dan kuning).
*Satrio Damarjati, alumnus Udayana. ***