DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Satrio Damarjati: Krisis Imperialisme

image
Perang ukraina rusia

Masyarakat di Eropa akan menghadapi DINGINNYA alam sementara negara mereka tidak mampu menyediakan gas pemanas ruangan akibat sanksi ekonomi yang mereka lakukan terhadap Rusia.

Belum lagi ditambah dengan pemadaman listrik yang mulai sering terjadi, kenaikan harga kebutuhan pokok dan juga inflasi. Orang-orang Eropa harus mulai berpikir bahwa MUSUH mereka bukanlah Rusia melainkan elit politik, elit ekonomi dan pemerintahnya sendiri.

Bagaimana dengan Amerika Serikat sendiri?

Baca Juga: Rayhan Utina Dipanggil Shin Tae-Yong, Firman Utina: Berjuang Boy

Apa yang sedang terjadi di Amerika Serikat saat ini bukanlah karena presiden mereka yang sudah pikun. Apa yang terjadi saat ini merupakan KONTRADIKSI INTERNAL yang terjadi antara elit-elit ekonomi dan politiknya.

Bulan November mendatang, Amerika Serikat akan menggelar pemilihan umum awal. Menurut survei yang ada, berpeluang besar partai politik yang dipimpin oleh Donald Trump (Republik) akan keluar sebagai pemenang.

Sedangkan pihak Joe Biden (Demokrat) harus menerima takdir kekalahan. Meskipun begitu, siapapun yang menang maka tidak akan berdampak positif pada kehidupan global. Republik dan Demokrat adalah 11-12.

Di sisi lain, kawasan Amerika Latin, untuk pertama kalinya Kolombia dipimpin seorang presiden dari KIRI. Gebrakan awal yang dilakukan adalah kembali membuka hubungan diplomatik antara Kolombia dengan Venezuela.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Persija Jakarta Kalahkan Persita Tangerang Lewat Gol Semata Wayang Yusuf Helal

Selama ini, kedua negara menutup masing-masing kantor kedutaan besarnya. Selain itu, Presiden Petro Gustavo ini juga melakukan perombakan besar-besaran pada jajaran kepemimpinan militer.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait