Dampak Kemarau Panjang, Krisis Air Bersih di Jember Mulai Merambah ke Wilayah Perkotaan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 27 Oktober 2023 10:33 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Warga terdampak kekeringan akibat musim kemarau panjang di Kabupaten Jember bertambah banyak.
Kini wilayah terdampak krisis air bersih sudah mulai merambah daerah perkotaan Jember. Terbaru warga di RT 3 RW 12 Perumahan New Rengganis 2 Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari minta bantuan distribusi air bersih ke PMI Kabupaten Jember.
Hingga Kamis 26 Oktober 2023, PMI Kabupaten Jember telah distribusi air bersih di sejumlah wilayah kekeringan sebanyak 390.000 Liter.
Baca Juga: Sandiaga Uno Konsisten Dukung Ganjar-Mahfud, Segera Ajukan Cuti untuk Kampanye
Atas permintaan itu, PMI Kabupaten Jember distribusi air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan antara lain di lingkungan Tegal watu RT 02/RW 08 untuk 70 KK, RT 03/RW 08 untuk 80 KK. Kemudian RT 04/RW 08 dengan warga terdampak 43 KK sebanyak 154 Jiwa.
RT 01/RW 08, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang warga terdampak 4 KK. Terakhir Perumahan New Rengganis 2 RT 3, RW 12, Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kecamatam Sumbersari sebanyak 90 KK terdampak kekeringan.
Baca Juga: Karhutla di Lereng Gunung Argopuro Jember Terus Meluas di Kawasan Perhutani hingga Hutan Lindung
Wisnu Sugih Hartono, Ketua RT 3, RW 12 di Perumahan New Rengganis menyatakan warganya mulai mengalami kesulitan air sejak Agustus 2023.
“Kekeringan mulai Agustus, ada beberapa warga yang kekurangan air. Kedepannya harapan kami ada penyaluran air bersih terus seperti ini ke Perumahan New rengganis 2,” kata Wisnu, dikutip Jumat 27 Oktober 2023.
Dia menjelaskan kondisi sumur air warga sudah banyak yang kering. “Air sumur warga ada yang habis, baru terjadi tahun ini saja tahun sebelumnya gak pernah terjadi,” imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Terus Bertambah, Waspada Penularan Penyakit Mirip COVID 19
Sehingga, baru tahun ini warga Perumahan New Rengganis 2 dan sekitarnya mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Atas kondisi itu, awalnya warga Perumahan New Rengganis 2 beli air secara personal.
“Awal kekeringan dari warga banyak yang beli air sendiri tetapi kost-nya kan besar untuk beli air tiap hari. Akhirnya cari solusi dengan minta distribusi air bersih ke PMI. Saya ucapkan terima kasih kepada PMI yang rutin droping air bersih,” ujarnya.
Dia berharap droping air bersih bisa dilakukan tiap hari ke Perumahan New Rengganis 2 Antirogo. Pasalnya, yang mengalami kekeringan juga warga sekitar.
"Harapan kedepannya bisa tiap hari droping airnya, di perumahan New Rengganis 2 ini yang terdampak 90 rumah yang ditempati, belum termasuk warga sekitar. Total ada sekitar 200 KK bersama warga kampung sekitar perumahan,” ujarnya.
M. Faiturrohman Staf Markas PMI Kabupaten Jember yang droping air bersih menambahkan droping air bersih sudah koordinasi dengan BPBD Kabupaten Jember.
“PMI koordinasi aktif dengan BPBD, ada laporan ada 8 kecamatan yang mengalami kekeringan,” kata M. Faiturrohman.
Atas laporan itu, PMI menindaklanjuti dengan droping air bersih ke wilayah kekeringan.
“Kita melaksanakan distribusi yang telah ditentukan BPBD, setiap hari kirim 2 trip atau 10 ribu liter, hasil kajian PMI kondisi air sumur kering, ada juga yang sumur yang ada air tapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga,” ujarnya.***