Dampak Kemarau Panjang, Krisis Air Bersih di Jember Mulai Merambah ke Wilayah Perkotaan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 27 Oktober 2023 10:33 WIB
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Terus Bertambah, Waspada Penularan Penyakit Mirip COVID 19
Sehingga, baru tahun ini warga Perumahan New Rengganis 2 dan sekitarnya mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Atas kondisi itu, awalnya warga Perumahan New Rengganis 2 beli air secara personal.
“Awal kekeringan dari warga banyak yang beli air sendiri tetapi kost-nya kan besar untuk beli air tiap hari. Akhirnya cari solusi dengan minta distribusi air bersih ke PMI. Saya ucapkan terima kasih kepada PMI yang rutin droping air bersih,” ujarnya.
Dia berharap droping air bersih bisa dilakukan tiap hari ke Perumahan New Rengganis 2 Antirogo. Pasalnya, yang mengalami kekeringan juga warga sekitar.
"Harapan kedepannya bisa tiap hari droping airnya, di perumahan New Rengganis 2 ini yang terdampak 90 rumah yang ditempati, belum termasuk warga sekitar. Total ada sekitar 200 KK bersama warga kampung sekitar perumahan,” ujarnya.
M. Faiturrohman Staf Markas PMI Kabupaten Jember yang droping air bersih menambahkan droping air bersih sudah koordinasi dengan BPBD Kabupaten Jember.
“PMI koordinasi aktif dengan BPBD, ada laporan ada 8 kecamatan yang mengalami kekeringan,” kata M. Faiturrohman.
Atas laporan itu, PMI menindaklanjuti dengan droping air bersih ke wilayah kekeringan.
“Kita melaksanakan distribusi yang telah ditentukan BPBD, setiap hari kirim 2 trip atau 10 ribu liter, hasil kajian PMI kondisi air sumur kering, ada juga yang sumur yang ada air tapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga,” ujarnya.***