DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Jokowi Isyaratkan untuk Hati-Hati Ekspor Beras

image
Presiden Jokowi dorong KADIN ikut manjaga ketahanan pangan nasional.

ORBITINDONESIA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk ikut menjaga ketahanan pangan nasional.

Jokowi menilai, menjaga ketahanan pangan nasional semakin penting di tengah ancaman krisis pangan dan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

Soal ketahanan pangan nasional ini, Jokowi menyampaikan, konflik Rusia dan Ukraina memicu terhambatnya pasokan gandum dari dua negara penghasil gandum utama dunia.

Baca Juga: Keluarkan SE, Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Kendalikan Inflasi dengan APBD

Berdasarkan data yang dipegangnya, Ukraina memiliki stok sekitar 77 juta ton, sementara Rusia 130 juta ton gandum.

“Artinya total di dua negara itu sudah 207 juta ton. Kita ini makan beras hanya 31 juta (ton) per tahun, ini 207 juta ton enggak bisa keluar. Bapak/Ibu bisa bayangkan negara-negara yang mengimpor dari sana terutama Afrika betul-betul saat ini berada pada kondisi yang sangat sulit,” ujarnya, dikutip dari laman Setkab, Selasa, 23 Agustus 2022.

Jokowi menerangkan, harga pangan global yang diukur dengan FAO Food Price Index (FFPI) saat ini juga meningkat hingga mencapai 140,9, lebih tinggi dari krisis pangan pada tahun 2012 yang sebesar 132,4 dan 2008 yang 131,2.

Baca Juga: Mereka Ramai ramai Menentang Politkus Demokrat Benny K Harman yang Mengusulkan Penonaktifan Kapolri

“Awal dulu hanya ada enam negara yang membatasi ekspor pangannya, sekarang 23 negara. Semuanya menyelamatkan negaranya masing-masing,” imbuh Presiden.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait