DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Deklarasi Ganjar - Mahfud dan Hubungan Antara Megawati dan Jokowi

image
Hubungan Megawati - Jokowi di balik deklarasi Ganjar - Mahfud MD.

ORBITINDONESIA.COM - Deklarasi kali ini sepertinya tidak biasa karena kita menjadi biasa saat deklarasi pasangan calon pada last minute termasuk dalam pilkada.

Tentunya ini bukan tanpa alasan untuk exit dari kebisingan pasca keputusan MK yg kontroversial. Merubah UU No.7 tahun 2017 pasal 169 ayat q itu open legal policy dari DPR bukannya MK.

Kembali pada deklarasi Ganjar - Mahfud (GAMA) yang diumumkan Ketum PDIP ibu Megawati Soekarnoputri didampingi partai koalisinya adalah keputusan yang tepat hasil dari kontemplasi yang panjang.

Baca Juga: Perubahan Gaya Hidup yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Sosok Ganjar-Mahfud mempunyai pengalaman dan kapasitas yang mumpuni mulai dari Legislatif, Gubernur (GP), Legislatif, MK, Menteri, akademisi (Mahfud). Pasangan yang sangat diperhitungkan bagi pasangan lawan.

Mahfud sebagai intelektual Islam sangat paham bagaimana mengambil sikap kepada NU dan Muhammadiyah yang memiliki pandangan Darul Mistaq dan Darul Ahdi Wa Syahadah dalam membangun Negara demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Sekarang kita menunggu deklarasi pasangan Prabowo, infonya menguat pada Erick Thohir atau Yusril Ihza Mahendra.

Jika pasangan Pranowo bukan Gibran, ini mengkonfirmasi kepada kita positioning Jokowi tetap orang baik yg telah bekerja keras untuk membangun Indonesia. Dia sudah memberi legacy dan peta jalan menuju Indonesia emas.

Baca Juga: DR H Abustan: Antiklimaks Putusan Mahkamah Konstitusi

Artinya Megawati dan Jokowi baik-baik saja. Jokowi tetap kader terbaik partai untuk Indonesia seperti yang disampaikan ibu Ketum Megawati dan tidak terbawa oleh isu pemberitaan di medsos yang sangat masif.

Pemilu 2024 adalah pemilu ke-6 yang diselenggarakan secara langsung dan menurut kajian lembaga yg sangat kredibel bahwa kedewasaan dalam berdemokrasi kita akan terwujud setelah pemilu ke 7, yang diselenggarakan secara langsung.

Pemilu ke-6 kali ini telah memutus bipolar yang terjadi pada pemilu ke-5 tahun 2019 lalu.

(Oleh: Mijoe) ***

Berita Terkait