18 Oktober 2023: Hari Menopause Sedunia, Pentingnya Menjaga Kesehatan Perempuan di Masa Menopause
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 18 Oktober 2023 14:51 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober sejak tahun 2009 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tujuan peringatan Hari Menopause Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan menopause dan memberikan dukungan kepada para Perempuan.
Peringatan hari menopause sedunia ini adalah untuk memahami kemungkinan masalah kesehatan yang berhubungan dengan periode peri-menopause (masa sebelum, saat, dan setelah menopause).
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Inilah Rekomendasi Sepuluh Ras Kucing Terbaik di Dunia dan Harga Adopsinya
Pada perayaan ini, Kemenkes Indonesia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan perempuan selama masa menopause.
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi.
Biasanya, menopause terjadi saat wanita berusia antara 45 hingga 55 tahun, dimana seorang wanita dikatakan telah mencapai menopause jika tidak mengalami menstruasi selama minimal 12 bulan berturut-turut.
Selain berhenti menstruasi, ada banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita saat menopause, termasuk perubahan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, dan kesuburan.
Selama masa perimenopause dan menopause, menjaga asupan gizi seimbang menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan.
Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, Ni Made Diah, mengatakan dalam memperingati masa menopause sedunia.
Baca Juga: Khusus Buat Para Ibu, Inilah Makna Peringatan Hari Pekan ASI Sedunia 1 Agustus 2023
Penting bagi Perempuan yang mengalamai masa menopause mengkonsumsi konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang selama masa menopause dan menjaga metabolisme tubuh tetap baik.
Ini akan membantu menghindari penyakit-penyakit metabolik yang dapat muncul selama dan setelah menopause.
Baca Juga: Kajitow Elkayeni: Pesan Untuk Pendukung Ganjar Sedunia: Bersatulah!
Kemenkes juga mendorong puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan terbaik dan mempromosikan kesehatan preventif sepanjang siklus kehidupan manusia.
Program kesehatan untuk pra-lansia dan lansia, seperti yang disebutkan oleh Kemenkes, melibatkan skrining kesehatan tubuh yang sesuai dengan tata laksana yang ditetapkan.
Hal ini juga melibatkan peningkatan edukasi untuk menjalani gaya hidup sehat saat memasuki usia lansia.
Program ini mencakup skrining untuk penyakit metabolik, seperti gula darah dan tekanan darah tinggi.
Ketika hasil skrining menunjukkan adanya ketidaknormalan atau gejala penyakit, pasien akan segera ditindaklanjuti melalui rujukan ke rumah sakit sebagai bagian dari program jaminan kesehatan.
Ni Made Diah berharap bahwa semua perempuan yang memasuki masa menopause tidak hanya menjalani perubahan fisik, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca Juga: Manfaat Kedekatan Antara Orangtua dengan Anak-Anak yang harus Diketahui pada Hari Ayah Sedunia
Tujuannya adalah menciptakan kehidupan yang sehat, nyaman, dan bugar selama masa lansia.
Selain itu, Kemenkes juga mengingatkan bahwa puskesmas menyediakan skrining gula darah dan hipertensi untuk lansia dengan usia produktif.
Pada Hari Menopause Sedunia tahun ini, mari bersama-sama menghargai dan merayakan kehidupan perempuan di masa menopause.
Baca Juga: Begini Sejarah Lengkap Hari Ayah Sedunia yang Diperingati 18 Juni 2023 Nanti
Jaga kesehatan tubuh dengan asupan gizi seimbang, tetap aktif, dan ikuti program-program kesehatan yang ada.
Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa masa menopause adalah fase hidup yang sehat dan bugar bagi setiap perempuan.
Selamat Hari Menopause Sedunia!***