DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Concept Art untuk Set Lokasi Cerita One Piece Live Action, dari Loguetown sampai Kampung Halaman Luffy

image
Concept art One Piece Live Action dari Loguetown sampai kampung halaman Luffy.

ORBITINDONESIA.COM – Netflix sebagai pihak produksi dan situs streaming penayangan sukses menampilkan One Piece Live Action yang akurat dengan manganya.

Rupanya kesuksesan Netflix memproduksi One Piece Live Action tidak terlepas dari keseriusan membuat concept art sebagai latar cerita dengan versi manga petualangan Luffy.

Terlihat dalam foto terbaru yang menunjukan concept Art untuk latar cerita dan tempat One Piece Live Action, mulai dari Loguetown sampai kampung halaman Luffy.

Baca Juga: Pemeran Roronoa Zoro dan Takashi Mitsuya di One Piece Live Action Ternyata Saudara Kandung

Seperti yang sudah diketahui penggemar Eiichiro Oda jika One Piece Live Action mengadaptasi berbagai tempat yang juga diceritakan di versi manga.

Latar tempat cerita petualangan Luffy di One Piece Live Action dimulai dari kapal bajak laut Alvida, Shells Town hingga kampung halaman Luffy.

Seperti yang bisa diintip dalam postingan akun Instagram breakdown.universe yang memperlihatkan concept art dari One Piece Live Action yang akurat dengan gambar manga Eiichiro Oda.

Baca Juga: 5 Aktor Indonesia Ganteng yang cocok Perankan Crocodile, Villain utama di One Piece Live Action Season 2

Dari foto pertama dalam akun Instagram breakdown.universe memperlihatkan concept art dari Logue Town yang diperlihatkan dalam One Piece Live Action episode pertama.

Menariknya dalam concept art Logue Town untuk One Piece Live Action ini juga memperlihatkan Gold D. Roger yang dikawal menuju altar eksekusi mati.

Dalam concept art itu juga memperlihatkan keramaian pengunjung yang ingin menyaksikan momen terakhir raja bajak laut Gold D. Roger menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga: Profil Millie Brady, Aktris asal Inggris yang Cocok Perankan Nico Robin di One Piece Live Action Season 2

Selain itu breakdown.universe juga menunjukan concept art lain yang muncul di One Piece Live Action tentang kampung halaman Luffy bernama Desa Fusha di East Blue.

Desa Fusha adalah tempat Luffy dibesarkan dan berteman baik dengan seorang pelayan bar bernama Makino.

Concept art itu juga memperlihatkan Shanks yang berdiri dan kemudian diadaptasi di One Piece Live Action ketika berbincang dengan Luffy.

Baca Juga: Produser Marty Adelstein Sebut One Piece Live Action Berlanjut hingga Enam Season

Di Desa Fusha ini juga Shanks bertemu dan menyelamatkan Luffy dari bandit gunung yang melempar Luffy ke laut sert hampir dimakan oleh monster laut.

Concept art berikutnya menunjukan Shells Town sebagai markas angkatan laut yang dipimpin oleh Kapten Morgan.

Terlihat dalam concept art tersebut menunjukan poster Kapten Morgan sebagai markas pimpinan angkatan laut di Shells Town dan dipuja sebagai tentara terkuat.

Baca Juga: Calon Pemeran Karakter One Piece Live Action Season 2, Dari Nico Robin Sampai Crocodile Diajukan Penggemar

Selain poster Kapten Morgan concept art Shells Town juga memperlihatkan suasana kehidupan penduduk kota tersebut dengan di tengahnya terdapat bajak laut yang dipasung.

Concept art berikutnya juga menunjukan kampung halaman Usopp di Desa Syrup, East Blue dan terdapat banyak kapal untuk berlayar yang diperjual belikan.

Concept art dari Desa Syrup menunjukan kampung halaman Usopp tersebut menjadi galangan kapal yang dimiliki oleh Kaya, sahabat Usopp.

Baca Juga: Komentar Puas Eiichiro Oda untuk One Piece Live Action Hingga Lampaui Rekor Series Stranger Things

Fakta uniknya, Kaya atau sahabat dari Usopp di versi manga Eiichiro Oda sebenarnya tidak memiliki perusahaan produksi kapal.

Karena alasan perusahaan produksi kapal ini juga yang membuat Kapten Kuro ingin membunuh Kaya di One Piece Live Action.

Namun baik di versi manga atau One Piece Live Action, Luffy sama-sama mendapatkan kapal Going Merry dari pemberian Kaya di Desa Syrup.

Baca Juga: Inilah Sosok Misterius di Ending One Piece Live Action, Ancaman Baru Luffy Sebelum Berangkat ke Grand Line

Satu concept art yang menarik perhatian adalah kampung halaman dari Zoro di Shimotsuki Village.

Dalam postingan akun Instagram breakdown.universe diperlihatkan kampung halaman dan tempat Zoro berlatih ilmu pedang di Desa Shimotsuki.

Uniknya concept art Desa Shimotsuki untuk One Piece Live Action memperlihatkan Zoro memasuki ruangan dengan hiasan lampu warna-warni.

Baca Juga: Fun Fact Roronoa Zoro Di One Piece Live Action dari Jarang Mandi hingga Kesabaran Setipis Tisu

Selain itu concept art Desa Shimotsuki juga memperlihatkan Mountain Shrine yang masih menjadi kampung halaman dari Zoro.

Tampaknya Mountain Shrine ini adalah menjadi lokasi di mana sahabat masa kecil Zoro, Kuina dimakamkan di Desa Shimotsuki.

Di Mountain Shrine ini juga Zoro bersumpah kepada guru berpedangnya untuk menjadi pendekar pedang terkuat di dunia.

Baca Juga: Inilah Penyebab Don Krieg Tersingkir dengan Mudah di One Piece Live Action dan Tidak berhadapan dengan Luffy

Setelah sukses dengan season pertamanya, Netflix memutuskan untuk melanjutkan One Piece Live Action ke season 2.

Season kedua One Piece Live Action ini diumumkan secara langsung oleh Eiichiro Oda lewat Channel Youtube Netflix dan mendapat sambutan positif penggemar.

Tapi sejauh ini pihak Netflix masih melakukan sejumlah casting untuk pemeran karakter di One Piece Live Action season 2.***

Berita Terkait