DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Rika Sudjiman: Ganjar Adalah Ganjar

image
Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah.

Sudah kita pilih yang pasti-pasti saja, tidak memberikan janji manis tapi lebih ke actionnya. Dari acara penyampaian gagasan kemarin, kita bisa tahu gagasan masing-masing bacapres dan mencocokkan dengan rekam jejak yang mereka miliki.

Dan yang dinilai paling prefer karena selaras antara gagasan dan rekam jejak hanya gagasan milik Ganjar Pranowo saja. Memperkuat instansi hukum untuk menjerakan para koruptor sudah dimasifkan di Jateng.

Karena kegetolan Ganjar melakukan aksi antikorupsi, Jateng menjadi pioneer provinsi antikorupsi. Di sana berdiri juga desa-desa antikorupsi yang menjadi percontohan dalam pemberantasan tindakan haram di lingkungan pemerintah.

Baca Juga: Fakta Unik Manhwa Solo Leaving yang Diproduksi Jadi Anime, Sung Jin Woo Bertarung di Dunia Dungeon

Lalu ada memperkuat supply makanan, sudah dibuktikan Ganjar dengan mejadikan Jateng sebagai lumbung beras nasional, tentu semua disertai dengan fasilitas memadai yang digenjot sang gubernur.

Lalu ada ekonomi digital, pertumbuhan ekonomi Jateng sudah sejalan dengan angka nasional, bahkan sering melampaui angka nasional. Sehingga untuk mengembangkan ke digital, tidak akan sulit.

Karena di Jateng sendiri, dia sudah banyak menggalakkan digital dalam beberapa bidang. Contohnya aduan terbuka lewat aplikasi dan branding UMKM warga lewat media sosial. Lalu ada pengembangan Energi Baru Terbarukan, jelas realisasinya ada di Jateng.

Ganjar sudah membangun sekitar 2.000 desa mandiri EBT dengan memanfaatkan SDA yang ada di sekitar. Semua muaranya pada pilihan capres yang mampu, pantas, dan cocok untuk menjadi pemimpin negeri ini, yang nantinya melanjutkan pemerintahan kini dengan lompatan besar menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2023, Logistik Dorna Sports dari Barcelona Tiba di Mandalika

Semua harus ada sinergisitas, dan langkah awalnya dukungan penuh untuk Ganjar. Dukungan itu diberikan secara sukarela, bukan karena uang, jabatan atau embel-embel pamrih lainnya. Semata-mata dilakukan untuk membawa kemaslahatan bersama.

Halaman:

Berita Terkait