DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

PETISI: Dukung KPU untuk Menolak Kampanye Pemilu di Sekolah

image
Atribut kampanye bacaleg yang dipasang di pohon

Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Keragaman mengajak masyarakat untuk menolak pelaksanaan kampanye di sekolah. 

Aliansi ini mengapresiasi KPU RI, yang telah mendengarkan aspirasi masyarakat, pendidik, dan organisasi profesi guru yang menolak sekolah dijadikan tempat kampanye. 

Selain apresiasi tersebut, aliansi juga memberikan catatan penting sebagai berikut:

Kampanye di lembaga pendidikan tingkat dini, dasar dan menengah akan berdampak negatif pada iklim kebinekaan dan proses pembelajaran di kelas.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester City Hajar Nottingham Forest dengan 10 Pemain

Mengacu pada pandangan Ki Hadjar Dewantara, bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Maka, mengutamakan keselamatan anak-anak adalah prioritas utama dalam menjalankan pendidikan.

Pada pemilu sebelumnya, terjadi banyak pelanggaran kampanye yang melibatkan aktor-aktor di sekolah. Seperti indikasi keterlibatan aktif guru ASN, penyebaran hoaks, dan terganggunya interaksi guru dengan warga sekolah lain.

Hal ini akan semakin berbahaya jika pemilu dipaksakan untuk dilaksanakan di sekolah. Pada jenjang pendidikan dini, dasar, dan menengah mayoritas murid belum memiliki hak pilih. Sehingga, kampanye di sekolah akan memperkuat peluang pelanggaran pemilu terkait keterlibatan anak dibawah umur. 

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Berhasil Curi 3 Poin Penuh di Kandang Bhayangkara FC

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait