Gelombang Panas Landa Australia di Musim Semi, Sementara Amerika Serikat Kena 16 Badai
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 19 September 2023 16:49 WIB
Sementara di sebagian besar wilayah Amerika sedang terjadi serangkaian badai besar yang menyebabkan kerusakan sejak tanggal 1 Juni 2023 dan diprediksi akan berlangsung hingga 30 September 2023.
Pusat Badai Nasional mengatakan bahwa hingga saat ini, sudah ada empat belas badai atlantik yang menghantam wilayah Amerika.
Baca Juga: Seorang Jurnalis Klaim Temukan Tubuh Alien, Legislator Meksiko Gerak Cepat Gelar Sidang Terbuka
Mereka kemudian memberikan nama kepada badai atlantik ke empat belas ini sebagai Badai Tropis Nigel.
Badai Tropis Nigel datang menyusul Badai Lee yang sebelumnya dikabarkan sudah lebih dulu datang dan menghancurkan wilayah Kanada Timur dan Maine.
Badai Lee bertanggung jawab terhadap pemadaman listrik yang terjadi di sebagian besar wilayah tersebut, lumpuhnya bisnis penduduk, dan ribuan orang yang harus mengungsi dari distrik mereka.
Badai Lee datang dan menghancurkan semua yang menghalangi jalannya pada hari Minggu, kemudian badai tersebut menghilang di Samudera Atlantik pada hari Senin.
Menurut laporan, Badai Nigel sudah berada di radius 1.180 mil di sebelah timur Bermuda dan memiliki kecepatan angin hingga 80 km per jam pada hari Minggu.
Pusat Badai Nasional kemudian memperkirakan kecepatan badai tersebut akan mengalami peningkatan pesat menjadi kategori 3 dengan kecepatan angin sebesar 111 mil per jam atau lebih.